Quiz MPS-1
Berdasarkan Hasil diskusi kita di kelas, anda sudah dapat memahami apa paradigma. Menurut anda, apa manfaat dan peran paradigma dalam Metodologi Penelitian Sosial khususnya Metodologi Kualitatif? Mengapa peneliti perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian?
Jawaban mohon tuliskan Nama NIM dan kelas.
114 responses to “Quiz MPS-1”
saeful bahri (083061)
September 29th, 2010 pukul 23:12
menurut saya, berdasarkan sumber yang telah saya baca, manfaat dan peran paradigma dalam MPS khususnya metodologi kualitatif adalah sebagai konsep atau preposisi yang mengarahkan cara berfikir dalam penelitian, peneliti perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian karena, peneliti harus memiliki sudut pandang terlebih dahulu terhadap suatu permasalahan yang akan dihadapi, sehingga memudahkannya dalam proses penelitiannya.
Nenda Mesa Nf
September 30th, 2010 pukul 09:42
Saya fikir,
paradigma merupakan sudut pandang yang diyakini seseorang terhadap suatu masalah..
Manfaat paradigma sendiri merupakan menjadikan seseorang lebìh terarah dan fokus dalam meneliti suatu permasalahan sesuai dengan pandangan yang diyakininya..
Peran paradigma bagi MPS kualitatif,seperti kita ketahui bahwa kualitatif muncul pada era paradigma post-positivisme dimana berpandangan bahwa ilmu pengetahuan sosial bisa diteliti secara deskriptif.
Jadi peran paradigma dalam MPS kualitatif sebagai tempat lahirnya MPS kualitatif.
Karena dengan paradigma dapat menjadi arahan/acuan bagi seseorang.
Tanpa paradigma yang diyakini maka peneliti tidak dapat secara terarah dalam melakukan penelitian.
Terimakasih ^^,
anis fuad
September 30th, 2010 pukul 10:52
NIM dan kelasnya mana?
Siti Haroh
September 30th, 2010 pukul 13:41
NR ANE VG
NIM : 083068
Saya Berpendapat..
Paradigma merupakan pokok persoalan kajian yang kecenderungannya bergerak dalam kajian mikro, mengumpulkan data menggunakan observasi dan wawancara.
Manfaat paradigma, membuat para peneliti tararah pada penelitian yang ia lakukan, Tertuju untuk memahami makna yang tersembunyi di balik suatu tindakan, “perilaku”, atau hasil karya yang dijadikan fokus penelitian. Paradigma Kualitatif banyak diminati karena manfaatnya lebih bisa dipahami dan secara langsung bisa mengarah pada tindakan kebijakan bila dibanding dengan penelitian kuantitatif.
Peran paradigma dalam MPS Kualitatif Sebagai proses penyelidikan pemahaman masalah sosial atau manusia, berdasarkan gambar bangunan, kompleks holistik, terbentuk dengan kata-kata, laporan pandangan rinci informan, dan dilakukan dalam lingkungan alam.
Sebuah paradigma merupakan kerangka keyakinan, nilai dan metode di mana penelitian berlangsung. Itu sebabnya, mengapa para peneliti perlu berparadigma dalam melakukan penelitian, agar supaya penelitiannya tersebut tercapai pada titik yang di tuju.
Tedi Hermawan
September 30th, 2010 pukul 14:41
1.Apa Yg dimaksud dengan Paradigma..??
Dalam pemahaman saya, paradigma secara sederhana dapat diartikan sebagai cara pandang seseorang terhadap sesuatu objek. Sedangkan dalam arti yang lebih luas paradigma bisa diartikan sebagai kerangka fikir yang membentuk pola pikir seseorang terhadap pencitraan sesuatu secara subyektif.
2. Lalu apa Peranan dari Paradigma tersebut..??
dari pemaparan tentang definisi paradigma di atas saya berargumen bahwa salah satu manfaat dan peranan dari paradigma dalam metodelogi penelitian sosial khususnya kualitatif adalah sebagai kerangka acuan seseorang dalam menentukan apa saja yang harus dilakukan dan diperhatikan dalam penelitian tersebut, agar penelitian tersebut tidak keluar dari koridor paradigmanya diawal.
3. Mengapa peneliti perlu berparadigma..??
agar penelitian yang dilakukannya bisa lebih terarah, efektif, dan akurat.
Tedi Hermawan.
September 30th, 2010 pukul 14:52
Pak sy udh ngirim tapi kok gak muncul di forum…..??
anis fuad
Oktober 1st, 2010 pukul 21:46
udah jawab belum.. kenapa di forum??? di sini aja…. klo forum buat diskusi…
R. Pandji Wisnu. A (083051)
September 30th, 2010 pukul 21:37
NR ANE V G
Sy berpendapat bahwa paradigma merupakan satuan konsensus yang luas dan membantu merumuskan apa yang harus kita pelajari serta mengolongkan metode yang ada di dalamnya.
Manfaat dari paradigma, membuat pemikiran menjadi lebih tertuju / terarah terhadap penelitian yang ia yakini kebenarannya, karna Manusia dipandang sebagai makhluk berkesadaran, yang tindakan-tindakannya bersifat intensional, melibatkan interpretatif dan pemaknaan.
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, saya mencoba menuangkan pemikiran bahwa Peran paradigma dalam MPS Kualitatif berperan sebagai pemusat segala pemikiran kepada masyarakat (mocrokospik), yang cenderung menggunakan metode interview / kuesioner dalam pengumpulan data.
Tindakan atau prilaku manusia bukanlah suatu reaksi yang bersifat otomatis dan mikanistik, karna itu, study dlm dunia kehidupan manusia harus difokuskan pada upaya pemahaman. Itulah alasan mengapa para peneliti perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian.
Nenda Mesa Nf
September 30th, 2010 pukul 23:32
Lupa pak..
Nenda Mesa Nf
083047
VG ANE
Jawaban’y yg diatas ia pak..
R. Pandji Wisnu. A (083051)
Oktober 1st, 2010 pukul 10:00
NR ANE VG
Saya berpendapat bahwa paradigma merupakan satuan konsensus yang luas dan membantu merumuskan apa yang harus kita pelajari serta mengolongkan metode yang ada di dalamnya.
Manfaat dari paradigma, membuat pemikiran menjadi lebih tertuju / terarah terhadap penelitian yang ia yakini kebenarannya, karna Manusia dipandang sebagai makhluk berkesadaran, yang tindakan-tindakannya bersifat intensional, melibatkan interpretatif dan pemaknaan.
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, saya mencoba menuangkan pemikiran bahwa Peran paradigma dalam MPS Kualitatif berperan sebagai pemusat segala pemikiran kepada masyarakat (mocrokospik), yang cenderung menggunakan metode interview / kuesioner dalam pengumpulan data.
Tindakan atau prilaku manusia bukanlah suatu reaksi yang bersifat otomatis dan mikanistik, karna itu, study dlm dunia kehidupan manusia harus difokuskan pada upaya pemahaman. Itulah alasan mengapa para peneliti perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian.
anisfuad
Oktober 6th, 2010 pukul 09:42
mohon kata quesioner dihapus dari pemahaman anda…. karena kualitatif tidak memerlukan quesioner layaknya penelitian kuantitatif…
riesky april firdaus
Oktober 1st, 2010 pukul 13:57
Riesky April Firdaus
083056
VG ANE
menurut saya paradigma itu cara pandang seseorang terhadap lingkungan yang akan mempengaruhinya dalam berfikir untuk meneliti suatu permasalahan yang ada.
manfaat paradigma antara lain untuk mengarahkan seseorang dalam meneliti suatu permasalahan dan juga membantu peneliti memahaminya dan peran paradigma dalam metodologi penelitian ialah agar para peneliti dapat memahami arti dari sebuah permasalahan dari berbagai segi
para peneliti harus berparadigma karena agar permasalahan yang ia teliti dapat tercapai
miftah faridl
Oktober 1st, 2010 pukul 16:13
Nama: Miftah Faridl
Nim: 031160
Menurut pendapat saya:
manfaat Paradigma dalam metodologi ilmu sosial sasuai dengan pengertiaan paradigma sebagai seperangkat keyakinan dasar adalah sebagai panduan atau yg mengarahkan tindakan – tindakan manusia dalam kehidupan sehari-harinya maupun dalam penyelidikan ilmiah..
mengapa Peneliti harus berparadigma karena peneliti perlu ada acuan atau suatu hal yang di yakini untuk mengarahkan langkah2nya dalam proses penelitian..
terima kasih..
Syarifah Khusnul
Oktober 1st, 2010 pukul 17:29
NR VG
Syarifah Khusnul Khotimah
(083073)
Paradigma merupakan Suatu Fakta sosial yg dianggap sebagai yg berbeda dengan ide yang menjadi objek penyelidikan seluruh ilmu pengetahuan dan tidak dapat dipahami melalui kegiatan mental alami, Paradigma Jg bs Diartikan Dalam Cara Pandang orang bnyak trhadap diri dan lingkungannya bs mempengaruhi pola pikir setiap orang dalam kehidupannya…
Manfaat dari Paradigma, Paradigama Bs Membantu Para Ilmuan atau peneliti Dalam Meneliti suatu hal yg dianggap ganjal dan membuat orng tersebut penasaran…
Dan membuat Para ilmuan mengerti dengan yg di telitinya…
Peran Peradigma dalam MPS Kualitatif
sebagai proses menyelidiki keunikan manusia dan kehidupan sosial yang tidak dapat dianalisi dengan dengan metode Kegiatan Alami…
Cukup Sekian Dan Terima Ksih….
^_^….V
Yeni Permatasari
Oktober 1st, 2010 pukul 23:15
NR VG
(083080)
Yeni Permatasari
metodologi penelitian merupakan sesuatu yang berusaha membahas konsep teoritik metode ini lebih bersifat teknis dan pelaksanaannya dilapangan.dan paradigma sangat bermanfaat bagi metodologi penelitian karena paradigma merupakan pola fikir atau pandangan seseorang yang mendasar akan sesuatu hal yang ganjil yang dilihatnya serta besar manfaatnya bagi metodologi kualitatif dikarenakan metode kualitatif merupakan metode penelitian yang menghasilkan dta deskritif berupa kata-kata dari orang-orang dan perilaku yang diamati. peneliti jelas perlu berparadigma agar bisa menunjukan rasa keingin tahuannya tentang sesuatu yang dilihatnya dan bisa menganalisisnya.
Tirta Kusuma
Oktober 2nd, 2010 pukul 08:31
Apa yang di maksud dengan paradigma?
Menurut pemahan saya, paradigma adalah cara pandang yang diyakini seseorang dalam memahami dan mengkaji fenomena sosial yang kompleks dalam dunia nyata. kenapa saya tekan pada dunia nyata karena pemahaman kita terhadap sesuatu yg abstrak. misalnya pemahaman terhadap adanya tuhan dan adanya akhirat tidak bisa dengan paradigma tapi harus dengan pedoman yaitu Al-qur’an dan As-sunah.
Manfaat dan peran paradigma dalam penelitian kualitatif?
Manfaat dan peran paradigma yaitu membantu merumuskan apa yang harus dipelajari, dan membentuk pola pikir si peneliti dalam mengksji masalah yang di teliti. Paradigma membantu merumuskan apa yang harus dipelajari, pertanyaan-pertanyaan apa yang semestinya dijawab, bagaimana semestinya pertanyaan-pertanyaan itu diajukan, dan aturan-aturan apa yang harus diikuti dalam menafsirkan jawaban yang diperolah.
Mengapa peneliti perlu berparadigma dalam melakukan penelitian?
Agar peneliti memiliki kerang pikir yang di yakini dan dijadikan acuan dalam merurmuskan masalah yang sedang dikaji atau di teliti. Metode ini sudah banyak diminati karena manfaatnya lebih bisa difahami dan secara langsung bisa mengarah pada tindakan kebijakan bila dibanding dengan penelitian kuantitatif.
Nama : Tirta Kusuma.
NIM : 6661 080397
Kelas : V/A (Reguler)
anisfuad
Oktober 6th, 2010 pukul 09:51
85. .
Resa Nur Pahlevi
Oktober 2nd, 2010 pukul 10:44
RESA NUR PAHLEVI
080394
V A / REGULER
Assalamu’alaikum wr, wb
APA ITU PARADIGMA??
Menurut saya, Paradigma adalah Kerangka berfikir/ cara pandang/ keyakinan yang mendasar seseorang terhadap bagaimana menyikapi fakta fenomena-fenomena sosial yang ada pada diri dan lingkungan sekitarnya sehingga akan mempengaruhi sikap, pikiran dan tingkah lakunya.
MANFAAT DAN PERAN PARADIGMA DALAM METODOLOGI KUALITATIF
manfaat dan peran paradigman bagi peneliti yakni agar dapat memahami suatu masalah atau fenomena sosial dan juga untuk menjawab masalah tersebut. manusia hidup di dunia ini untuk mencari masalah sekaligus memecahkan masalah tersebut.
Dari berbagai literatur yang saya peroleh, kesimpulannya adalah paradigma kualitatif merupakan cara pandang peneliti yang lebih menekankan pada pemahaman mengenai fenomena-fenomena kehidupan sosial berdasarkan fakta yang menyeluruh, kompleks dan rinci. serta dalam mengambil suatu kesimpulan atau hipotesa didasarkan pada satu atau lebih fakta/bukti-bukti. dan juga umumnya paradigma kualitatif menolak bentuk terstruktur dari penelitian.
PENELITI PERLU BERPARADIGMA DALAM MELAKUKAN PENELITIAN
Seperti yang telah saya jelaskan arti paradigma itu. jelas peneliti harus berpardigma dalam melakukan penelitian. Karena semua penelitian didasarkan pada asumsi-asumsi dasar (paradigma) mengenai suatu fenomena sosial yang ada yang menjadikan penelitian itu dapat diterima dan agar metode yang digunakannya juga tepat.
terima kasih
wassalam
hanna08fi
Oktober 2nd, 2010 pukul 11:55
pak sya udh kirim jwaban nya, tp qo ga muncul ya??
Yulita Fajarsari
Oktober 2nd, 2010 pukul 11:57
Yulita Fajarsari
083083
VG / NR
Menurut Saya, Paradigma dalam Metodologi Penelitian Sosial adalah Suatu pandangan fundamental tentang apa yang menjadi pokok persoalan dalam ilmu pengetahuan.
Manfaat dari Paradigma Itu sendiri membantu merumuskan apa yang harus dipelajari, pertanyaan-pertanyaan apa yang semestinya dijawab, bagaimana semestinya pertanyaan-pertanyaan itu diajukan, dan aturan-aturan apa yang harus diikuti dalam menafsirkan jawaban yang diperoleh.
Peran Paradigma dalam penelitian Metodolgi yaitu sebagai panduan dalam merumuskan masalah penelitian serta penyelesaian masalahnya.
Mengapa peneliti harus berparadigma untuk memusatkan perhatiannya kepada struktur masyarakat dengan menggunakan metode pengumpulan data seperti observasi dan wawancara. Peneliti yang menerima paradigma tersebut dalam pengumpulan data agar mampu membuktikan atau menemukan sebuah kebenaran sehingga mempunyai tujuan akhir dalam permasalahan yang di teliti tersebut.
hanna08fi
Oktober 2nd, 2010 pukul 12:02
Nama: Hanna Fauziah
NIM: 6661 080381
Kelas: V A (Reguler)
Menurut sy paradigma adlh sbuah kyakinan mndasar yg di ykini olh seseorg dlm memhami stiap fenomena yg ada.
1. Manfaat & peran paradigma ?
Mnfaat & peran pradgma adlh mbntu pnliti dlm proses mnkaji & mncari jwban atas smua fnomena2 sosial yg trjdi shingga pnliti dpt mnympulkn hsil pnlitian’y.
2. Mngpa pnliti prlu berparadigma ?
Dgn brpradgma pnliti dpt mlihat suatu fnomena dgn sdut pndg yg brbeda-beda sesuai dgn ltar blkg & pngtahuan’y shngga prdgma tsb mnjdi acuan pnliti dlm mlkukan pnlitian.
Syahrul Alim
Oktober 2nd, 2010 pukul 12:21
NAMA :Syahrul Alim
NIM : 083072
KELAS :V G NR
pendapat saya
PARADIGMA :
Banyak arti dalam sebuah Paradigma yang kita ketahui seperti cara berpikir ,cara pandang, pokok persoalan ,dapat pula menjadi sebuah fakta .semua itu merupakan
yang menjadi dasar seseorang dalam sebuah maslah yang terjadi di realita sosial yang ada,untuk menentukan sebuah pola pikir setiap orang pada diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir , bersikap dan bertingkah laku .
Manfaat dari paradigma, membuat pemikiran dalam merumuskan sebuah pemikiran untuk konsep yang dimiliki yang dapat terarah terhadap penelitian yang di yakini kebenarannya, dengan hal itu pula manusia masih memerlukan kepastian akan sebuah kebenaran .
hal itu yang menjadi hal yang mendasar dalam manfaat dan peran paradigma dalam Metodologi Penelitian Sosial khususnya Metodologi Kualitatif. bawasannya paradigma amat penting dalam peran serta manfaatnya dalam metode penelitian.
Dalam sebuah konsep penelitian yang akan dilakukan ,peran berparadigma amad penting dalam melakukan penelitian.bawasannya para peneliti dapat menjadi terarah atas sebuah paradigma yang di terapkan ,tanpa paradigma penelitian tidak sesuai dengan apa yang di harapkan bagi para setiap peneliti.
terimakasih.
Sri Mulyani (083069)
Oktober 2nd, 2010 pukul 15:15
ANE VGNR
Berdasarkan hasil diskusi di kelas tentang Paradigma. Menurut pemahaman saya tentang manfaat dan peran paradigma dalam MPS khususnya Metedologi Kualitatif adalah Paradigma sama seperti kacamata, dia mempengaruhi cara kita melihat sesuatu dalam hidup kita, sehingga bermanfaat sebagai model, pola dan ideal. Dari berbagai model, pola dan ideal itulah fenomena yang dijelaskan paradigma tertentu menjadi dasar untuk menyeleksi berbagai problem serta pola-pola untuk mencari dan menemukan problem riset.
Sedangkan peran dari paradigma adalah bisa lebih unggul, lebih mengikat dan lebih lengkap mendeskripsikan/ menjabarakan masalah-masalah yang kompleks.
Peneliti perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian dikarenakan membuat pemikiran peneliti menjadi lebih terfokus dan terarah terhadap penelitiannya tersebut.
Yeni Mastuti wijaya
Oktober 2nd, 2010 pukul 17:18
Nama: Yeni Mastuti Wijaya
Kelas: v G ( NR)
NIM: 083079
Menurut pendapat saya
PARADIGMA:
Merupakan pokok persoalan dan kajiannya yang cenderung untuk mengumpulkan data, melakukan observasi atau mewawancarai seseorang mengenai persoalan tersebut.
Menurut saya manfaat paradigma itu sendiri akan membuat sesorang atau peneliti terarah pada penelitian yang ia lakuka, agar dapat peneliti dapat memahami makna makna yang sebenarnya dibalik suatu tindaka tersebut. Peran paradigma dalam MPS kualitatif, sebagai pemahaman masalah yang dihadapi oleh manusia, agar para peneliti dapat meyakini proses proses penelitian yang di lakukan.
Terimakasih
Marlina
Oktober 2nd, 2010 pukul 17:36
NIM : 080386
Kelas : V/A (reguler)
APA ITU PARADIGMA?
Secara sederhana pengertian paradigma menurut saya yaitu pandangan hidup yang mendasar dan diyakini seseorang mengenai suatu objek yang menjadi pokok persoalan.
APA MANFAAT DAN PERAN PARADIGMA DALAM METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL KHUSUSNYA METODOLOGI KUALITATIF?
Menurut saya, manfaat paradigma dalam metodologi penelitian kualitatif sangatlah besar. Ibarat sebuah rumah paradigma merupakan fondasi yang menjadi kerangka dasar. Paradigma itulah yang akan memandu dan menuntun seseorang dalam melakukan penelitian kualitatif agar tetap fokus dalam penelitian sesuai fakta di lapangan. Terlebih lagi dalam penelitian kualitatif kita dituntut untuk mendeskripsikan hasil riset dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Jadi, paradigma berfungsi untuk membangun dan menjaga agar penelitian yang dilakukan tetap pada porosnya.
MENGAPA PENELITI PERLU BERPARADIGMA DALAM MELAKUKAN PENELITIAN?
Setiap peneliti yang akan melakukan penelitian perlu dan harus berparadigma, karena setiap penelitian diawali dengan kerangka dasar atau paradigma yang memandu dan menuntun peneliti agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan akurat.
anisfuad
Oktober 6th, 2010 pukul 08:55
……………85….
sheila novia puspasari
Oktober 2nd, 2010 pukul 20:43
NR/ANE/VG
083067
menurutinformasi yang pernah saya baca paradigma adalah suatu pandangan yang mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang suatu persoalan tertentu. peran paradigma itu sendiri dalam penelitian kualitatif yaitu menjadi sebuah pandangan/arahan yang mana sangat membantu dalam penelitian kualitatif agar sebelum kita melakukan sebuah penelitian kita setidaknya sudah mempunyai arahsebuah pandangan apa yang akan di deskripsikan agar lebih terarah dalam melakukan penelitian karena itu juga penting untuk seseorang untuk berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian
rachmat kurniawan (melan)
Oktober 2nd, 2010 pukul 21:03
Nama ; Rachmat Kurniawan
NIM : 6661 083052
Manfaat dan Peran Paradigma dalam MPS Kualitatif ialah sebagai Tolak UKUR dari Segi Kualitas dalam penelitan Sosial.
Karena Peniliti itu sendiri Perlu Mengembangkan Materi yang ada, dan Menata Penilitiannya sesuai dengan Apa yang diiginkan Si Peniliti…
NUHUN…!
Yulita Fajarsari
Oktober 2nd, 2010 pukul 21:13
Yulita Fajarsari
083083
VG / NR
Menurut Saya, Paradigma dalam Metodologi Penelitian Sosial adalah Suatu pandangan fundamental tentang apa yang menjadi pokok persoalan dalam ilmu pengetahuan.
Manfaat dari Paradigma Itu sendiri membantu merumuskan apa yang harus dipelajari, pertanyaan-pertanyaan apa yang semestinya dijawab, bagaimana semestinya pertanyaan-pertanyaan itu diajukan, dan aturan-aturan apa yang harus diikuti dalam menafsirkan jawaban yang diperoleh.
Peran Paradigma dalam penelitian Metodolgi yaitu sebagai panduan dalam merumuskan masalah penelitian serta penyelesaian masalahnya.
Mengapa peneliti harus berparadigma untuk memusatkan perhatiannya kepada struktur masyarakat dengan menggunakan metode pengumpulan data seperti observasi dan wawancara. Peneliti yang menerima paradigma tersebut dalam pengumpulan data agar mampu membuktikan atau menemukan sebuah kebenaran sehingga mempunyai tujuan akhir dalam permasalahan yang di teliti Tersebut.
Terima Kasih
Refi Silviana Dewi
Oktober 2nd, 2010 pukul 21:18
Refi Silviana Dewi
6661080393
V A / ANE
1. Menurut pendapat saya, manfaat dan peran paradigma dalam metodologi penelitian sosial khususnya metodologi kualitatif adalah untuk membimbing dalam keseluruhan tindakan dan perilaku penelitian sehingga dapat menjadi arahan dalam cara berpikir selama melakukan penelitian, Paradigma penelitian juga merupakan kerangka berpikir
yang menjelaskan bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta
kehidupan sosial dan perlakuan peneliti terhadap ilmu atau teori. Paradigma
penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah,
serta kriteria pengujian sebagai landasan untuk menjawab masalah penelitian.
2. Peneliti perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian sebab paradigma diperlukan dalam cara memandang hal atau peristiwa tertentu sehingga peneliti tersebut bisa lebih terarah dalam meneliti suatu permasalahan yang ada dan dapat memfokuskan diri sesuai dengan asumsi atau pandangan yang diyakininya.
saeful fariz
Oktober 2nd, 2010 pukul 21:32
nama ; Saeful Fariz
nim ; 083062
kelas ; V G NR ANE
menanggapi pertanyaan diatas mengenai paradigma terhadap metode penelitian kualitatif adalah sebagai berikut ;
paradigma itu sendiri jika didefinisikan adalah suatu pandangan mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok persoalan dan membantu merumuskan tentang apa yang harus dipelejari, persoalan persoalan yang harus di jawab, bagaimana harus menjawab nya, serta aturan aturan apa yang harus diikuti dalam menginterpretasikan informasi yang harus di kumpulkan dalam menjawab persoalan persoalan tersebut ( Ritzer 2003;7 ).
” jadi menurut saya dalam melakukan penelitian khususnya dalam menggunakan metode kualitatif, paradigma merupakan alat untuk pencapaian tujuan yang lebih baik.
paradigma menjadi sebuah tolak ukur dalam menganalisa masalah, di samping itu juga dalam menganalisa masalah paradigma sebagai penentuan hipotesa.” ( Saeful Fariz 2010;10)
Nur Widya Wizuraity
Oktober 2nd, 2010 pukul 21:48
Nama : Nur Widya Wizuraity
Nim : 6661080391
Kelas : VA (Reguler)
Menurut saya paradigma adalah suatu pandangan yang menjadi acuan yang diyakini secara mendasar oleh seseorang mengenai masalah-masalah atau fenomena tertentu.
Manfaat dan peran paradigma dalam Metode Penelitian Sosial khususnya metodologi Kualitatif yaitu untuk membangun persepsi berdasarkan asumsi tertentu terhadap fenomena yang dibangun secara sosial serta menjelaskan fenomena tersebut dengan pemikiran yang mendalam dan mengarahkannya pada proses analisis yang lebih subjektif.
Dalam melakukan penelitian, peneliti perlu berparadigma tentunya untuk mengarahkan & memfokuskan perhatiannya terhadap aspek-aspek tertentu yang ditelitinya, dan membantu peneliti dalam memahami suatu masalah sehingga membentuk pola pikir dan konsep yang menjadi pegangan dalam menjawab masalah penelitian.
Tiwi Rizkiyani
Oktober 2nd, 2010 pukul 23:20
Apa manfaat dan peran paradigma dalam metodologi penelitian sosial, khususnya metodologi kualitatif?
Paradigma yang merupakan kerangka berpikir, cara pandang, keyakinan mendasar peneliti terhadap obyek yang diteliti tentunya memiliki manfaat dan peran dalam metodologi penelitian sosial, khususnya metodologi penelitian kualitatif. Keyakinan mendasar inilah yang berperan sangat penting dalam metodologi penelitian sosial. Paradigma menempati posisi utama dan paling penting dalam melakukan penelitian karena paradigma merupakan dasar dari sebuah penelitian, ia merupakan dasar permulaan yang melandasi semua proses dan kegiatan penelitian.
Manfaat paradigma adalah sebagai alat bantu bagi peneliti untuk merumuskan berbagai hal yang berkaitan dengan; (1)Mengetahui apa yang harus dipelajari dan diteliti;(2)Persoalan-persoalan apa yang harus dijawab;(3)Bagaimana metode untuk menjawabnya; dan (4)Aturan-aturan apa yang harus diikuti dalam proses penelitian.
Jadi, paradigma itu bermanfaat sebagai pedoman yang menuntun peneliti untuk bertindak dalam melakukan penelitian sehingga peneliti lebih fokus dan terarah dalam melakukan penelitian. Dalam hal metodologi kualitatif, paradigma kualitatif berperan dalam melahirkan penelitian kualitatif yang mengkaji masalah sosial yang kompleks yang tak mungkin dapat dikaji secara secara tepat dengan pendekatan ilmu obyektif.
Mengapa peneliti perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian?
Peneliti tentu saja perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian karena paradigma peneliti tersebutlah yang akan menentukan proses penelitian dari awal sampai akhir. Paradigma peneliti akan menentukan pendekatan atau metodologi apa yang nantinya akan digunakan dalam penelitian, apakah menggunakan paradigma kualitatif (post-positiv) ataukah menggunakan paradigma kuantitatif (positivisme). Paradigma kuantitatif menuntun peneliti menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dalam melakukan penelitiannya, begitupun sebaliknya.
Dalam melakukan penelitian, sejak awal haruslah ditentukan dengan jelas paradigma apa yang akan diterapkan oleh peneliti agar penelitian tersebut dapat benar-benar mempunyai landasan kokoh dilihat dari sudut metodologi penelitian. Peneliti harus dapat memahami kedua paradigma penelitian secara tepat sehingga mampu memisahkannya agar peneliti tidak mudah tersesat atau mencampur-adukkan dua jenis metodologi tersebut. Selain itu, peneliti perlu berparadigma agar dalam pelaksanaan penelitian tidak terjadi kerancuan metodologis, dan penelitian benar-benar dilaksanakan dalam suatu bingkai pendekatan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Nama : Tiwi Rizkiyani
NIM : 6661 080398
Kelas : 5A
anisfuad
Oktober 6th, 2010 pukul 09:13
—— 85……….
agus humaedi
Oktober 3rd, 2010 pukul 01:51
nama : Agus humaedi
nim : 6661081072
V A -ane
menurut saya:
1). Paradigma sebagai suatu pandangan mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok persoalan.
2), Paradigma merupakan fondasi yang menjadi kerangka dasar terhadap penelitian yang di yakini kebenarannya jg membantu merumuskan apa yang harus dipelajari dan da pahami.
3). paradigma sangat di perlukan karna tanpa paradigma sebuah penelitian tidak akan terarah dengan tepat. paradigma juga membantu peneliti untuk memecahkan suatu masalah dan menemukan kebenaran yang sebenarnya,
Bayu Nugraha
Oktober 3rd, 2010 pukul 10:49
Nama : Bayu Nugraha
Nim : 080 375
Kelas : Va
Paradigma adalah pandangan fundamental atau pola pikir seseorang tentang suatu persoalan atau penelitian yang sedang di hadapinya.
Paradigma membantu merumuskan apa yang harus dipelajari, pertanyaan-pertanyaan apa yang semestinya dijawab, bagaimana semestinya pertanyaan-pertanyaan itu diajukan, dan aturan-aturan apa yang harus diikuti dalam menafsirkan jawaban yang diperolah dalam sebuah penelitian.Paradigma juga bisa menghubungkan teori dan aplikasinya.
Berparadigma dalam suatu penelitian sangat penting karena dapat mengarahkan hasil penelitian lebih tepat dan dapat dipertanggungjawabkan dan hasil penelitian yang telah dilakukan lebih berwarna
cucu rahayu
Oktober 3rd, 2010 pukul 11:15
Nama : Cucu Rahayu
NIM : 6661080377
Kelas : 5 A REG
Paradigma adalah suatu pandangan mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang akan dipelajari.
Manfaat paradigma yaitu sebagai acuan atau dasar membantu merumuskan apa yang akan dipelajari, masalah apa yang akan dijawab, bagaimana harus menjawabnya, serta aturan-aturan apa yang harus diikuti dalam menjawab persoalan-persoalan tersebut.
seorang peneliti harus berparadigma karena agar penelitian yang dilakukannya terarah dan sesuai dengan konsep yang tepat,sehingga menghasilkan penelitian yang akurat
Tiwi Rizkiyani
Oktober 3rd, 2010 pukul 11:22
Apa manfaat dan peran paradigma dalam metodologi penelitian sosial, khususnya metodologi kualitatif?
Paradigma yang merupakan kerangka berpikir, cara pandang, keyakinan mendasar peneliti terhadap obyek yang diteliti tentunya memiliki manfaat dan peran dalam metodologi penelitian sosial, khususnya metodologi penelitian kualitatif. Keyakinan mendasar inilah yang berperan sangat penting dalam metodologi penelitian sosial. Paradigma menempati posisi utama dan paling penting dalam melakukan penelitian karena paradigma merupakan dasar dari sebuah penelitian, ia merupakan dasar permulaan yang melandasi semua proses dan kegiatan penelitian.
Manfaat paradigma adalah sebagai alat bantu bagi peneliti untuk merumuskan berbagai hal yang berkaitan dengan; (1)Mengetahui apa yang harus dipelajari dan diteliti;(2)Persoalan-persoalan apa yang harus dijawab;(3)Bagaimana metode untuk menjawabnya; dan (4)Aturan-aturan apa yang harus diikuti dalam proses penelitian.
Jadi, paradigma itu bermanfaat sebagai pedoman yang menuntun peneliti untuk bertindak dalam melakukan penelitian sehingga peneliti lebih fokus dan terarah dalam melakukan penelitian. Dalam hal metodologi kualitatif, paradigma kualitatif berperan dalam melahirkan penelitian kualitatif yang mengkaji masalah sosial yang kompleks yang tak mungkin dapat dikaji secara secara tepat dengan pendekatan ilmu obyektif.
Mengapa peneliti perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian?
Peneliti tentu saja perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian karena paradigma peneliti tersebutlah yang akan menentukan proses penelitian dari awal sampai akhir. Paradigma peneliti akan menentukan pendekatan atau metodologi apa yang nantinya akan digunakan dalam penelitian, apakah menggunakan paradigma kualitatif (post-positiv) ataukah menggunakan paradigma kuantitatif (positivisme). Paradigma kuantitatif menuntun peneliti menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dalam melakukan penelitiannya, begitupun sebaliknya.
Dalam melakukan penelitian, sejak awal haruslah ditentukan dengan jelas paradigma apa yang akan diterapkan oleh peneliti agar penelitian tersebut dapat benar-benar mempunyai landasan kokoh dilihat dari sudut metodologi penelitian. Peneliti harus dapat memahami kedua paradigma penelitian secara tepat sehingga mampu memisahkannya agar peneliti tidak mudah tersesat atau mencampur-adukkan dua jenis metodologi tersebut. Selain itu, peneliti perlu berparadigma agar dalam pelaksanaan penelitian tidak terjadi kerancuan metodologis, dan penelitian benar-benar dilaksanakan dalam suatu bingkai pendekatan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Nama : Tiwi Rizkiyani
NIM : 6661 080398
Kelas : 5A
agustian lukman hakim
Oktober 3rd, 2010 pukul 14:41
Agustian lukman hakim
6661080372
V/A
manfaat paradigma dan perannya dalam metodologi penelitian kualitatif yaitu untuk membantu merumuskan apa yg harus dipelajari mengenai pertanyaan2 yg harus dijawab,bagaimana cara mengajukan pertanyaan itu dan aturan2 yg harus diikuti dalam menafsirkan jawaban.
jadi,intinya paradigma itu dijadika acuan atau pedoman bagi para peneliti yang sedang melakukan penelitian agar hasilnya bisa dipertanggungjawabkan.
mengapa peneliti perlu berparadigma dalam melakukan penelitian?
supaya dalam penelitiannya itu bisa terarah dan hasil penelitiannya dapat dipertanggungjawabkan.
okeh terimakasih.
Hendra Ramadhan
Oktober 3rd, 2010 pukul 16:56
Nama : Hendra Ramadhan
Kelas : V/A
Nim : 6661 080382
Menurut saya, Paradigma adalah cara pandang yang di yakini oleh seseorang sebagai acuan dalam menyikapi suatu fenomena sosial serta permasalahan yang ada di sekitar nya.
Manfaat dan peran paradigma dalam MPS khusus nya metodologi kualitatif adalah sebagai alat untuk membantu dan merumuskan apa yang harus dipelajari, pertanyaan apa yang harus dijawab, bagaimana pertanyaan itu diajukan, dan aturan apa yang harus diikuti dalam memahami sebuah jawaban tertentu.
Mengapa peneliiti perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian?
agar penelitian tersebut dapat terarah dengan baik dan tepat sesuai dengan konsep yang dipegang nya serta dapat dipertanggung jawabkan di dalam melakukan sebuah penelitian.
Terima kasih.
Tri Setya Puspasari
Oktober 3rd, 2010 pukul 19:32
Tri Setya Puspasari
V C REG / 072753
Diawali dengan pengertian paradigma itu sendiri adalah pandangan hidup yang mendasar yang diyakini oleh seseorang dalam melihat suatu hal.
Menurut pendapat saya manfaat dan peran paradigma dalam MPS khususnya kuallitatif adalah sebagai acuan atau panduan yang di yakini secara mendasar dalam memandang suatu masalah atau fenomena2sosial yang akan diteliti guna dapat di definisikan secara benar dan dapat dijawab dg benar pula.
Mengapa peneliti perlu berparadigma?
Peneliti perlu berparadigma agar si peneliti fokus tidak keluar jalur. tetap pada konsep atau pun asumsi-asumsi yang mendasar yang telah di yakini si peneliti guna dapat hasil yang akurat.
terima kasih……
Tb Yahdi mayyasa
Oktober 3rd, 2010 pukul 19:33
Tb Yahdi mayyasa
6661080400
V/A
Menurut saya,manfaat dan peran Paradigma dlm MPS khususny penelitian kualitatif ialah sebagai instrumen awal atau acuan(kerangka berfikir) yang membantu peneliti dalam melihat,menentukan,serta mendeskripsikan mutu,sifat dan ciri2 suatu objek yang di teliti!!
Dalam metode kualitatif hasil penelitian antara satu orang dan yg lain tidak akan sama,hal itu dikarenakan paradigma seseorang berbeda beda,tergandung dari sisi mana mereka melihatnya(subjektif).tetapi hasil penelitiannya tetap objektif.
Mengapa peneliti perlu berparadigma,hal ini di karenakan agar para peneliti dapat menentukan dari sudut pandang apa mereka meneliti suatu objek,sehingga tidak akan menemukan kendala yg sulit di tengah proses penelitian hingga akhir penelitian,karena peneliti sudah memiliki suatu konsep yg kuat dan jelas!!
Ahmad Fauzan
Oktober 3rd, 2010 pukul 20:48
pak ko jawaban saya ga muncul yah?
Ahmad Fauzan
Oktober 3rd, 2010 pukul 20:50
Menurut saya ,paradigm aadalah sebagai suatu pandangan mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari, paradigma membantu merumuskan tentang apa yang harus dipelajari, persoalan-persoalan yang harus dijawab, bagaimana harus menjawabnya, serta aturan-aturan apa yang harus diikuti dalam menginterpretasikan informasi yang harus dikumpulkan informasi yang dikumpulkan dalam menjawab persoalan-persoalan tersebut.
Jadi peran paradigama dalam metode penelitian kualitatif adalah sebagai dasar patokan atau kerangka acuan dalam meneliti masalah social, dan dapat membantu peneliti dalam melakukan penelitian agar sesuai dengan konsep dan lebih terarah.
ahmad fauzan
VA
6661081074
Ahmad Fauzan
Oktober 3rd, 2010 pukul 20:54
Ahmad Fauzan
V.A
6661081074
Menurut saya ,paradigm aadalah sebagai suatu pandangan mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari, paradigma membantu merumuskan tentang apa yang harus dipelajari, persoalan-persoalan yang harus dijawab, bagaimana harus menjawabnya, serta aturan-aturan apa yang harus diikuti dalam menginterpretasikan informasi yang harus dikumpulkan informasi yang dikumpulkan dalam menjawab persoalan-persoalan tersebut.
Jadi peran paradigama dalam metode penelitian kualitatif adalah sebagai dasar patokan atau kerangka acuan dalam meneliti masalah social, dan dapat membantu peneliti dalam melakukan penelitian agar sesuai dengan konsep dan lebih terarah. TERIMA KASIH..
Ahmad Fauzan
Oktober 3rd, 2010 pukul 20:55
Ahmad Fauzan
V.A
6661081074
Menurut saya , Pengertian paradigma adalah sebagai suatu pandangan mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari, paradigma membantu merumuskan tentang apa yang harus dipelajari,
Jadi peran paradigama dalam MPS kualitatif adalah sebagai dasar patokan atau kerangka acuan dalam meneliti masalah social, dan dapat membantu peneliti dalam melakukan penelitian agar sesuai dengan konsep dan lebih terarah. TERIMA KASIH..
masrukhan martika
Oktober 3rd, 2010 pukul 22:11
paradigma adalah sebuah sudut pandang tentang suatu masalah yang terjadi, bilamana sudut pandang tersebut terkait dengan metode penelitian kualitatif sudut pandang tersebut bisa menjadi acuan bagi setiap peneliti untuk mengobservasi objek yang ditelitinya sehingga apa yang diteliti tidak akan menjadi bias (terarah).
manfaat mempunyai paradigma didalam sebuah penelitian apalagi dalam metode kualitatf adalah hasil yang di dapat berupa orisinilitas kita sendiri. belum lagi manfaat lain seperti terarahnya penelitian kita hingga bisa sampai ke titik yang kita inginkan karena cukup susah bagi peneliti khususnya yang menggunakan metode kualitatif ini dalam mengobservasi objeknya jika si peneliti tidak memiliki paradigmanya sendiri.
masrukhan martika
Oktober 3rd, 2010 pukul 22:13
nama : masrukhan martika
kelas: 5a
nim : 6661082047
maaf pak lupa tadi hehhe
masrukhan martika
Oktober 3rd, 2010 pukul 22:17
kok jawaban saya gak ke display ya pak..?
anisfuad
Oktober 5th, 2010 pukul 09:07
ah itu perasaan dek tika saja eh bams… 🙂
Budi Setiawan
Oktober 3rd, 2010 pukul 23:45
Budi Setiawan
6661 080376
V.a
*Menurut saya, paradigma merupakan cara pandang atau keyakinan yang mendasar dalam sebuah penelitian yang mengarah pada hal yang subjektif.
*Manfaat paradigma dalam metodologi penelitian khususnya metodologi penelitian kualitatif adalah untuk mengarahkan dan merumuskan suatu permasalahan tentang suatu ilmu pengetahuan. Dimana paradigma tersebut dapat membantu peneliti untuk lebih memahami apa yang harus dipelajari atau diteliti dan aturan-aturan apa saja yang harus diikuti dalam metode penelitian kualitatif.
*Sedangkan peran paradigma dalam metodologi penelitian khususnya metodologi penelitian kualitatif adalah sebagai pedoman bagi peneliti agar penelitiannya lebih fokus dan terarah serta dapat dipertanggungjawabkan.
*Mengapa peneliti perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian??
Karena agar penelitian tersebut lebih terarah dan tidak keluar dari konsep atau asumsi-asumsi yang menjadi keyakinan si peneliti tersebut. Sehingga dapat fokus pada tujuan yang ingin dicapai.
Thankyou,
Budi Setiawan
Oktober 3rd, 2010 pukul 23:48
jawaban saya ko ga mucul yah pak??????
Budi Setiawan
Oktober 3rd, 2010 pukul 23:49
malah yang ini yg masuk???? hahaha
anisfuad
Oktober 5th, 2010 pukul 09:06
Atas bawah masuk semua tuh bud!
Budi Setiawan
Oktober 3rd, 2010 pukul 23:52
Nama : Budi Setiawan
NIM : 6661 080376
Semster : V.a
*Menurut saya, paradigma merupakan cara pandang atau keyakinan yang mendasar dalam sebuah penelitian yang mengarah pada hal yang subjektif.
*Manfaat paradigma dalam metodologi penelitian khususnya metodologi penelitian kualitatif adalah untuk mengarahkan dan merumuskan suatu permasalahan tentang suatu ilmu pengetahuan. Dimana paradigma tersebut dapat membantu peneliti untuk lebih memahami apa yang harus dipelajari atau diteliti dan aturan-aturan apa saja yang harus diikuti dalam metode penelitian kualitatif.
*Sedangkan peran paradigma dalam metodologi penelitian khususnya metodologi penelitian kualitatif adalah sebagai pedoman bagi peneliti agar penelitiannya lebih fokus dan terarah serta dapat dipertanggungjawabkan.
*Mengapa peneliti perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian??
Karena agar penelitian tersebut lebih terarah dan tidak keluar dari konsep atau asumsi-asumsi yang menjadi keyakinan si peneliti tersebut. Sehingga dapat fokus pada tujuan yang ingin dicapai.
Thankyou,
Yayan Haryanti
Oktober 4th, 2010 pukul 00:07
NIM : 083078
Kelas : V G (NR)
menurut saya, manfaat dan peran paradigma dalam metodolgi penelitian kuali sangat pnting, karena paradigma tersebut yg digunakan para peneliti untuk mengetahui suatu fenomena atau realita dalam meneliti sesuatu. karena, paradigma tersebt sangat berpengaruh untuk menganalisis dan mencari data trsbt.
Matur nuwun pak 😀
SYaiful Anwar P.
Oktober 4th, 2010 pukul 00:18
Syaiful Anwar P. / 072775 / VG
manfaat paradigma dlm Kualitatif. mnrut sya : memberikan suatu gambaran kepada kita, tentang apa yang harus kita lakukan, dalam membuat suatu kesimpulan dalam penelitian kualitatif.
peneliti perlu berparadigma. karena dalam penelitian kualitatif, peneliti harus dapat mengerti serta menjelaskan secara konkrit tentang apa yg d telitinya. jd jika peneliti telah mengerti akan paradigma, peneliti akan dapat melaksanakan penelitian sesuai dengan aturan-aturan yg telah d tetapkan. wass.
AHATI NURHAYATI
Oktober 4th, 2010 pukul 01:10
Menurut saya, Paradigma adalah cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam cara berfikir, sikap dan tingkah laku.
dan paradigma yang diterapkan oleh para ahli memandang fenomena disekitar berpedoman pada disiplin intelektual yang berisi seperangkat nilai,asumsi,dan konsep.
jadi, peran paradigma untuk MPs kualitatif adalah Untuk mengarahkan pada setiap para ahli dalam memandang fenomena disekitar sesuai dengan disiplin ilmu, sistematis dan terorganisasi sehingga peneliti dapat mencapai hasil yang dapat dipertanggung jawabkan dan terarah.
AHATI NURHAYATI
Oktober 4th, 2010 pukul 01:14
Nama : Ahati Nurhayati
Nim : 081073
ANE VA
Menurut saya, Paradigma adalah cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam cara berfikir, sikap dan tingkah laku.
dan paradigma yang diterapkan oleh para ahli memandang fenomena disekitar berpedoman pada disiplin intelektual yang berisi seperangkat nilai,asumsi,dan konsep.
jadi, peran paradigma untuk MPs kualitatif adalah Untuk mengarahkan pada setiap para ahli dalam memandang fenomena disekitar sesuai dengan disiplin ilmu, sistematis dan terorganisasi sehingga peneliti dapat mencapai hasil yang dapat dipertanggung jawabkan dan terarah.
Aan Nurhayati
Oktober 4th, 2010 pukul 09:14
Nama: Aan Nurhayati
NIM : 6661 081067
kelas : V.A
MANFAAT DAN PERAN PARADIGMA
Paradigma merupakan keyakinan mendasar seseorang terhadap suatu hal. Dari definisi paradigma tersebut, tentulah paradigma memilik manfaat dan peran yang penting dalam metodologi penelitian sosial, khususnya penelitian kualitatif.
Manfaat paradigma, yaitu untuk mengembangkan sebuah pemahaman dalam melakukan penelitian, memahami tentang sesuatu yang diteliti, memahami metode yang digunakan dalam penelitian, dll.
Peran paradigma, yaitu paradigma berperan sebagai jiwa dalam penelitian, dimana paradigmalah yang menuntun penelitian dari awal, proses, sampai akhir penelitian agar penelitian dapat berjalan dengan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
MENGAPA PENILITI PERLU BERPARADIGMA?
Karena untuk mengukuhkan sebuah fakta terhadap/tentang sesuatu hal yang diteliti oleh peneliti dan juga untuk mengembangkan sebuah pemahaman tentang kondisi di lapangan.
Selain itu, peneliti perlu berparadigma tentunya agar penelitiannya lebih terarah sehingga tidak keluar dari jalur metodologis.
Terimakasih.
anisfuad
Oktober 5th, 2010 pukul 09:04
85 good job!
mita wirnawati
Oktober 4th, 2010 pukul 09:25
Nama: Mita Wirnawati
Nim: 6661080387
Kelas : V A Reguler
Assalamualaikum…
Jawaban Kuis MPS 1
1. Apa itu Paradigma?
Menurut saya Paradigma adalah cara pandang, kerangka pikir, sumber nilai, asumsi-asumsi yang mendasar dalam ilmu pengetahuan ketika memahami pokok permasalahan atau fenomena yang seharusnya di pelajari sehingga sangat menentukan sifat dan karakter dalam pengetahuan tersebut.
2. Apa Manfaat dan Peran Paradigma dalam Penelitian khususnya penelitian kualitatif?
– Manfaat Paradigma adalah
* Mengetahui antara hubungan peneliti dengan objek yang di teliti
*Mengetahui pertanyaan dasar-dasar tentang suatu permasalahan yang ada
*Mengetahui aturan-aturan dalam melakukan penelitian
*Melakukan penelitian sesuai dengan metode dan prosedur sesuai dengan paradigma yang di miliki oleh seorang peneliti
*Melakukan penelitian sesuai dengan konsep yang ada di paradigma sehingga peneliti dapat melakukan penelitian sesuai paradigma itu.
– Sedangkan peran paradigma yaitu
*Mengetahui cara pandang atau pandangan yang mendasar dalam pandangan dunia
*Memfokuskan pada aspek-aspek tertentu misalnya dari segi aspek asumsi, maksud dari penelitian, pendekatan dan peranan peneliti dalam melakukan penelitian.
*Mengarahkan peneliti dalam cara berpikir dalam penelitian
*Mengarahkan dalam aturan-aturan baik aturan yang tertulis maupun tidak tertulis.
3. Mengapa peneliti peneliti perlu berparadigma dalam penelitian?
Menurut saya peneliti sangatlah penting untuk memiliki paradigma dalam penelitian. Alasanya karena dengan adanya paradigma peneliti memiliki keyakinan yang mendasar dalam pengetahuan dan memiliki acuan atau konsep yang mendasar baik dari segi teori maupun praktik. Kemudian dengan memiliki paradigma peneliti dapat mengetahui bagaimana cara peneliti mengetahui sesuatu, mengetahui hubungan antara ilmu peneliti dengan ilmu pengetahuan, mengetahui pertanyaan dasar tentang hakikat realitas , dan mengetahui bagaimana cara peneliti memperoleh pengetahuan. Selain itu paradigma juga dapat mengetahui apa yang harus di pelajari, persoalan apa yang harus di jawab, bagaimana metode untuk menjawabnya, dan aturan apa yang di pakai dalam melakukan penelitian.
anisfuad
Oktober 5th, 2010 pukul 08:40
85.. selamat anda menjadi yang terbaik minggu ini………
Victoria Hidayat Tullah
Oktober 4th, 2010 pukul 10:38
NR ANE VG
Nim : 083076
Menurut saya, paradigma adalah suatau pandangan yang mendasar yang menuntun seseorang dalam bertindak sesuai dengan sudut pandang masing-masing orang.
Manfaat dan peran paradigma dalam penelitian sangat penting, karena paradigma sebagai tolak ukur apa saja yang seharusnya dipelajari, dipertanyakan, dan diteliti, supaya peneliti lebih mudah menyelesaikan penelitiannya.
Mitha Miftahul Hikmiyah
Oktober 4th, 2010 pukul 11:09
pa, kuisnya udah saya kirim….
Mitha Miftahul Hikmiyah
Oktober 4th, 2010 pukul 11:19
Nama: Mitha Miftahul Hikmiyah
Kelas: VA
NIM: 6661080388
Menurut saya paradigma adalah cara pandang atau pendekatan terhadap objek atau suyek tertentu.
manfaat paradigma kualitatif, pertama peneliti dalam melakukan sebuah penelitian dapat mengeksplorasikan atau mengembangkan apa yang ditelitinya. yang kedua adalah peneliti dapat mempelajari individu-individu dalam setting alami mereka. yang ketiga adalah peneliti dengan bebas menulis gaya sastra misalnya dalam bentuk cerita narasi.
dan mengapa peneliti perlu berparadigma dalam melalkukan penelitian, adalah sebagai dasar acuan atau pedoman peneliti untuk melakukan penelitian terhadap objek yang akan diteliti. agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan konsep apa yang diinginkannya.
Mitha Miftahul Hikmiyah
Oktober 4th, 2010 pukul 11:21
ko gak muncul2 ya pa???
Aan Nurhayati
Oktober 4th, 2010 pukul 12:43
Pa, kuisnya sudah saya kirim tadi pagi tapi kok ampe sekarang ga muncul juga yah pa?
bahri permana
Oktober 4th, 2010 pukul 14:08
apa manfaat dan peran paradigma dalam Metodologi Penelitian Sosial khususnya Metodologi Kualitatif?
Dalam buku yang ditulis oleh DR.Deddy Mulyana, MA dengan judul “metodologi penelitian kulaitatif paradigma baru ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainnya” Salah satu makna paradigma sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Anderson adalah “ideology dan praktek suatu komunitas ilmuan yang menganut suatu pandangan yang sama atas realitas, memiliki seperangkat kriteria yang sama untuk menilai aktivitas penelitian, dan menggunakan metode serupa.
Dalam penelitian kualitatif yang polanya subjektifitas, dan lebih berorientasi pada proses, serta perlu kedekatan antara peneliti dan sumber data, maka paradigma sangat dibutuhkan sebagai konsep dasar untuk memahami masalah yang diteliti, sehingga diharapkan hasil penelitian tersebut benar-benar objektif dan dapat dipercaya.
Mengapa peneliti perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian?
Paradigma merupakan landasan berpikir atau konsep dasar yang dianut atau dijadikan model, baik berupa model atau pola yang dimaksud para peneliti dalam upayanya mengandalkan studi-studi keilmuan. Sehingga, dengan paradigma tersebut diharapkan peneliti dapat memberikan hasil penelitian yang lebih objektif dan ilmiah.
bahri permana
Oktober 4th, 2010 pukul 20:54
nama : BAHRI PERMANA
NIM : 6661080374
Kelas : V A Reguler
Adhar Fahri
Oktober 4th, 2010 pukul 14:13
NAMA; ADHAR FAHRI
NIM; 081069
KLS; V A
Menurut saya,paradigma itu adalah kumpulan longgar dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang mengarahkan cara berfikir dan penelitian
manfaat atau peran paradigma kualitatif itu adalah sebuah penelitian yang sangat penting bagi seorang mahasiswa,karena paradigma sebagai kerangka penelitian yang mengarahkan pada setiap para ahli sesuai dengan apa yang akan di teliti
Adhar Fahri
Oktober 4th, 2010 pukul 14:19
NAMA; ADHAR FAHRI
NIM; 081069
KLS; V A
Menurut saya,paradigma itu adalah kumpulan longgar dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang mengarahkan cara berfikir dan penelitian.
manfaat atau peran paradigma kualitatif itu adalah sebuah penelitian yang sangat penting bagi seorang mahasiswa,karena paradigma sebagai kerangka penelitian yang mengarahkan pada setiap para ahli sesuai dengan apa yang akan di teliti.
thank you very much…
MUHAMAD TURMUZI
Oktober 4th, 2010 pukul 15:43
Nama : Muhamad Turmuzi
NIM : 083046
Kelas : V G (NR)
Paradigma sebagi cara dasar untuk mempersepsi, berfikir, menilai dan melakukan yang berkaitan dengan sesuatu secara khusus, secara realitas dan fundamental.
kaitan atau manfaatnya dalam MPS ialah agar para peneliti dapat mencari fakta dan penyebab fenomena sosial dengan mengolah data dan informasi sesuai fenomenologis guna dalam menginterprestAsikannya dapat memecahkan persoalan dan masalah sosial serta adanya solusi yang relevan khususnya si peneliti dapat mendeskripsikan hasil temuan atau riset yang telah dilakukan menggunakan analisis yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya…
Sara Dewita
Oktober 4th, 2010 pukul 17:55
Nama : Sara Dewita
NIM : 080395
Kelas : VA
Menurut opini saya paradigma adalah anggapan-anggapan dasar yang membentuk kerangka keyakinan yang berfungsi sebagai acuan, kiblat, atau pedoman untuk melihat persoalan & bagaimana menyelesaikannya.
Manfaat & peran paradigma dalam MPS, khususnya MPS Kualitatif adalah untuk memudahkan peneliti dalam mendapatkan hipotesa ( dugaan sementara ) yang memudahkan ke tahap-tahap penelitian selanjutnya sesuai dengan data yang ada sehingga persoalan-persoalan dapat dilihat dengan jelas khususnya pada MPS Kualitatif yang membutuhkan deskripsi yang tepat serta yang pada akhirnya penelitian dapat fokus & terarah.
Dan mengapa peneliti perlu berparadigma dalam melakukan penelitian,ya sesuai dengan definisi yang telah saya uraikan di atas mengenai paradigma itu sendiri, gunanya sebagai pedoman atau acuan untuk melihat berbagai persoalan & solusi untuk memecahkan persoalan itu sendiri.
Terima Kasih 🙂
Sara Dewita
Oktober 4th, 2010 pukul 17:59
kapan jawabanku muncul iah ?? =,=”
anisfuad
Oktober 5th, 2010 pukul 08:28
lah yang diatas kan udah muncul???
Rima Agustiani
Oktober 4th, 2010 pukul 18:01
Nama : Rima Agustiani
Kelas : V G
Nim : 083057
Menurut saya,
Manfaat dan peran paradigma dalam metodologi penelitian sosial khususnya metodologi kualitatif adalah sebagai suatu tolak ukur cara pandang para Peneliti dalam meneliti dan mengkaji sebuah penelitian, khususnya penelitian kualitatif.
Peneliti perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian, karena suatu paradigma membantu membedakan antara instrumen – instrumen peneliti yang satu dengan peneliti yang lain.
Karena setiap peneliti berbeda pemikiran.
Terimakasih..
Muhammad Abdi Amna
Oktober 4th, 2010 pukul 18:39
Nama : Muhammad Abdi Amna
Kls : V A
NIM : 082048
manfaat dan peran paradigma dalam Metodologi Penelitian Sosial khususnya Metodologi Kualitatif?
– manfaat dan peran paradigma dalam metodologi penelitian kualitatif menurut saya adalah, paradigma adalah cara pandang seseorang dalam melihat sesuatu baik dalam dirinya maupun lingkungan oleh karena itu dengan adanya paradigma seseorang dapat melihat suatu masalah tidak hanya dari 1 sudut pandang saja, namun dapat mengkaji suatu masalah dari berbagai perspektif, sehingga hasil yang didapatkan dari penelitian tersebut pun dapat dipertanggung jawabkan secara benar. cara pandang seseoang dengan orang lainnya berbeda-beda sehingga jika semua peneliti memiliki paradigma berpikir yang tersusun dan terorganisir maka hasil yang didapatkan dari penelitian tersebut dapat dikembangkan dan di kombinasikan sehingga dapat dibuktikan kebenaranya.
Mengapa peneliti perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian?
– karena dengan berparadigma dalam penelitian, seorang peneliti dapat membandingkan hasil penelitiannya yang dilihat dari 1 perspektif dengan perspektif lainnya, sehingga dari hasil perbandingan tersebut dapat diambil kesimpulan dari hasil penelitian, dimana kesimpulan tersebut di ambil dari berbagai kajian sehingga kebenaran datanya pun dapat dipertanggung jawabkan.
Nita Choirunnisa
Oktober 4th, 2010 pukul 18:46
NAMA : NITA CHOIRUNNISA
NIM : 080390
KELAS : VA
Paradigma adalah suatu pola fikir atau sudut pandang yang mendasar sehingga menghasilkan keyakinan dalam menyikapi & memahami segala fenomena sosial yang terjadi.
Manfaat & peran paradigma dalam penelitian MPS Kualitatif adalah sebagai rangka acuan mendasar yang membantu peneliti dalam melakukan proses penelitian agar dapat terarah & membantu dalam merumuskan apa yang harus di pahami atau dipelajari, permasalahan apa yang harus di jawab, bagaimana permasalahan itu di jawab & pertanyaan itu di ajukan serta aturan-aturan apa saja yang harus diikuti dalam mempelajari & menjawab persoalan-persoalan itu sehingga menghasilkan penelitian yang efektif & akurat.
Karena dalam melakukan agar dapat terarah & memfokuskan perhatiannya dari awal sampai akhir proses penelitian. Tanpa berparadigma penelitian tidak akan terarah dengan tepat sehingga dengan berparadigma peneliti dapat memecahkan permasalahan dengan tepat & dapat dipertanggungjawabkan.
Terima Kasih
ADE MULYANI KELAS:VA (080370)
Oktober 4th, 2010 pukul 19:21
ADE MULYANI
VA
080370
Menurut saya,
Paradigma adalah pola fikir/pandangan mengenai segala hal yang ada dalam kehidupan secara terkonsep. Paradigma juga bisa disebut dengan kerangka teoritik, yaitu penjelasan ilmiah tentang konsep-konsep kunci yang akan digunakan dalm penelitian , termasuk kemungkinan berbagai keterkaitan antara satu konsep dengan konsep yang lain.
Peran dan manfaat paradigma dalam MPS Kualitatif
– Sebagai pemandu dalam pentuan fokus penelitian, artinya walaupun peneliti kualitatif belum mengetahui apa yang akan dilakukan dalam penelitiannya, tetapi mereka telah memiliki perkiraan umum tentang apa yang akan diteliti, dan itu merupakan fokus dari penelitian kualitatif.
– Sebagai acuan dalam menganalisa data-data hasil penelitian, membuat kategori-kategori, menemukan konsep-konsep dan mengintegrasikannya menjadi teori baru atau teori yang diinovasi.
– Dapat disimpulkan bahwa peranan paradigma dalam MPS Kualitatif adalah sebagai titik berangkat dan landasan bagi peneliti untuk menganalisis dan memahami realitas yang ditelitinya secara ilmiah.
Selanjutnya, paradigma sangatlah diperlukan dalam MPS Kualitatif, karena dengan paradigma seorang peneliti kualitatif dapat lebih memahami apa yang akan ditelitinya, dan juga paradigma menjadi ruang lingkup yang membatasi fokus penelitian, agar tidak keluar dari koridor penelitian kualitatif tersebut.
Terimakasih_
irna megasari
Oktober 4th, 2010 pukul 20:00
kelas : V A
NIM: 6661080384
> apa itu paradigma???
paradigma adalah seperangkat keyakinan mendasar yang memendu tindakan-tindakan kita,baik kegiatan keseharian maupun penyelidikan ilmiah (Thomas khun).
jadi dapat di simpulkan bahwa paradigma adalah dasar pemikiran,pandangan awal dalam setiap tindakan dan bertingkah laku.
>manfaat paradigma dan kenapa paradigma perlu dlm penelitian??
dari pengertian paradigma di atas dapat dilihat bahwa paradigma membantu merumuskan apa yang harus diteliti dan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian.Paradigma menggolong-golongkan, mendefinisikan dan menghubungkan antara teori-teori, metode-metode serta instrumen-instrumen yang terdapat di dalamnya.
itu lah kenapa paradigma perlu dalam sebuah penelitian. karena paradigma merupakan dasar pemikiran dalam melakuka penelitian…
chairullah
Oktober 4th, 2010 pukul 20:23
Apa Yg dimaksud dengan Paradigma?
Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif).Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktek yang di terapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya, dalam disiplin intelektual.
Kata paradigma sendiri berasal dari abad pertengahan di Inggris yang merupakan kata serapan dari bahasa Latin ditahun 1483 yaitu paradigma yang berarti suatu model atau pola; bahasa Yunani paradeigma (para+deiknunai) yang berarti untuk “membandingkan”, “bersebelahan” (para) dan memperlihatkan (deik).
Manfaat dan peran paradigma dalam penelitian kualitatif?
peranparadigma dalam penelitian kualitatf…
Penyelidikan historis yang cermat terhadap suatu spesialitas tertentu pada masa tertentu pada masa tertentu menyingkapkan seperangkat keterangan yang berulang-ulang dan kuasai standar tentang berbagai teori dalam penerapan konseptual, observational, dan instrumental. Inilah paradigma-paradigma masyarakat yang diungkapkan dalam buku-buku teks, ceramah-ceramah, dan praktek-praktek laboratoriumnya. Meskipun kadang-kadang terdapat ambiguitas, paradigma-pardigma masyarakat sains yang matang bisa ditentukan dengan relatif mudah. Dan memang kehadiran suatu paradigma tidak perlu menyiratkanpun bahwa ada seperangkat kaidah yang lengkap.
Paradigma – paradigma bisa lebih unggul, lebih mengikat, dan lebih lengkap darpada perangkat manapun dari kaidah-kaidah untuk riset, yang tidak diragukanpasti disarikan dari paradigma-paradigma itu.
sedangkan manfaatnya dalam penelitian paradigma…
si peneliti tidak kan mengalami kesusahan terhadap apa yang ditelitinya,sehingga menghasilkan data yang akurat dan tepat atau valid…
Mengapa peneliti perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian?
karena jika peneliti tidak berpardigma,si peneliti tidak akan bisa mendaptkan sumber data-data yang bisa membuat penelitiannya menjadi 1 buah data valid atau akurat…maka dari itu,si peneliti harus benar-benar memfokuskan apa yang dikerjakannya yaitu penelitian atau apa yang ditelitinya.dikarenakan si peneliti tidak kan terlepas akan peran penting dalam berparadigma…intinya,berparadigma adalah inspirasi bagi si peneliti…
terima kasih…
mohon maaf banget ya pak,kalau ada kekurang dalam menjawab kuiz dari bapak…
NAMA:chairullah
NIM :072691
KELAS:VII A/ REGULER
Ahmad hunaepi
Oktober 4th, 2010 pukul 20:40
Nama : Ahmad Hunaepi
Nim : 6661081075
kelas : v A Reguler
Paradigma adalah suatu kerangka berfikir dalam menilai suatu objek yg akan di teliti secara subyektif, sehingga paradigma yang di anut oleh para peniliti/seseorang akan di jadikan sebagai patokan dasar dalam penelitianya.
Manfaat berparadigma bagi peneliti yaitu sebagi acuan yang yang akan di jadikan model dalam penelitianya sehinga penelitianya bisa terususn secara, jelas sistematis dan terarah.
agus dandi ahmad hadi
Oktober 4th, 2010 pukul 20:50
Friedrichs (dalam Ritzer, 2003:6) mengungkapkan bahwa paradigma sebagai suatu pandangan mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok persoalan (subject matter) yang semestinya dipelajari.
penelitian kualitatif merupakan penelitian yang hubungan antara peneliti dan sumber data (orang yang diteliti) yang sifatnya dependen. nah, oleh karena itu perlu keterampilan dan kapabilitas ekstra bagi seorang peneliti untuk mendapatkan hasil penelirian yang ilmiah, salah satunya paradigma. dalam hal ini, manfaat dan peran paradigma ialah sebagai landasan teori dalam memahami masalah yang diteliti.
saya rasa seorang peneliti harus memiliki paradigma, karena dengan paradigma trsebut peneliti dapat menjelaskan fenomena dan masalah, dan dari aspek mana peneliti mengamati masalah tersebut. sehingga diharapkan hasilnya bersifat ilmiah dan dapat dipertangungjawabkan.
halimah sa'diyah
Oktober 4th, 2010 pukul 21:22
Nama : Halimah Sa’diyah
Semester : V
Prodi : Administrasi Negara
Mata Kuliah : MPS Kualitatif
1. Pengertian Paradigma ?
Menurut Saya Paradigma sendiri adalah kerangka berpikir.Jadi ibarat sebuah bangunan maka kerangka sebagai fondasi atau awal lahirnya suatu bangunan yang utuh. Begitupun dengan sebuah penelitian jika tanpa paradigma (kerangka berpikir) maka tak bisa menjadi satu kesatuan yang terintegrasi.
2. Peran paradigma ?
Peranan paradigma dalam penelitian adalah sebagai dasar pengetahuan guna di gunakan pada tahap selanjutnya. Seorang peneliti tidak mungkin meneliti jika tidak memiliki kerangka berpikir.
3. Mengapa peneliti perlu berparadigma ?
Karena seperti statement saya dari awal bahwa paradigma adalah kerangka atau fondasi, jadi tidak mungkin terbangun atau terciptanya penelitian jika si peneliti belum tahu basic atau awalan yang dijadikan acuan untuk dilakukannya penelitian.
Intan A. Ramadini
Oktober 4th, 2010 pukul 22:05
Nama : Intan A. Ramadini
NIM : 080 383
Kelas : V A
Dari berbagai definisi yang saya pahami, saya beranggapan bahwa paradigma merupakan sudut pandang seseorang yang berasal dari keyakinan mendasar seseorang tersebut yang mempengaruhi pola dalan berfikir, bertindak, maupun berperilaku, atau dapat dikatakan bahwa paradigma merupakan sumber dari mana sikap dan perilaku kita mengalir.
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berusaha melihat kebenaran-kebenaran namun di dalam melihat kebenaran tersebut tidak selalu dapat dan cukup didapat dengan melihat sesuatu yang nyata, akan tetapi kadangkala perlu pula melihat sesuatu yang bersifat tersembunyi, dan harus melacaknya lebih jauh ke balik sesuatu yang nyata tersebut. Pilihan terhadap tradisi mana yang akan ditempuh peneliti sangat ditentukan oleh tujuan dan jenis data yang akan ditelitinya. Dalam penelitian kualitatif, paradigma tersebut berkedudukan sebagai landasan berpijak atau fondasi dalam melakukan proses penelitian selengkapnya termasuk dalam melihat kebenaran-kebenaran dalam penelitian..
Dalam melakukan sebuah penelitian, peneliti perlu berparadigma agar proses penelitiannya itu berjalan dengan berlandaskan pola pikir dan sudut pandangnya sendiri. Landasan berfikir tesebut dapat memudahkan peneliti dalam memahami permasalan, dan kemudian dapat menentukan metode apa yang tepat dalam menjawab permasalahan penelitiannya tersebui. Lalu dalam perjalannya, penelitian tersebut dapat berjalan secara fokus, terarah tepat sesuai dengan pandangan yang dimiliki peneliti dan tujuan yang ingin dicapai.
anisfuad
Oktober 6th, 2010 pukul 09:23
85…… .
Intan A. Ramadini
Oktober 4th, 2010 pukul 22:15
Nama : Intan A. Ramadini
NIM : 080 383
Kelas : V A
My comment gag muncul-muncul ke permukaan…………….!
Lenyap ditelan monster berkaki koreng…………………. Uhuhuu……………………
ENJANG MR
Oktober 4th, 2010 pukul 22:36
ENJANG MR
071314
G/NR
Terimakasih sebelum’a.,
Paradigma itu cara pandang seseorang terhadap dirinaya sendiri atau lingkungananya yang realitas dalam sebuah komunitas dan mempengaruhinya dalam berfiki, bersikap atau bertingkah laku yg menimbulkan asumsi, konsep dan praktek sehingga timbul curiosity atau rasa ingin tahu .,
Adapun manfaat paradigma dalam penelitian khususnya kulaitatif ialah sebagai kerangka berfikir untuk membantu merumuskan permasalahan-permasalahan (menjawab) yang ada di diri sendiri atau lingkungan sosial.,
Peneliti khususnya kualitatif jelas perlu sebuah paradigma yg fundamental karena salah satu pandangan yg terluas dalam bidang ilmu pengetahuan atau sebagai pembantu (referensi) untuk membedakan instrumen atau teori yang satu dengan yang lainnya,. sehingga dapat di definisikan dan digolongkan serta dihubungkan teori yg satu dengan yg lainnya.
Terimakasih
titi yulyanti
Oktober 4th, 2010 pukul 22:55
titi yulyanti
083074
V GNR ANE
Menurut pendapat saya manfaat paradigma dalam kualitatif yaitu dengan adanya paradigma kita dapat melihat suatu sudut pandang yang mendasar dari suatu persoalan dimana dengan paradigma kita dapat melihat dari berbagai macam sudut pandang, sehingga kita dapat mencari solusi tentang apa yang menjadi pokok dari permasalahan yang sedang kita pelajari tersebut.
Dari sedikit penjelasan diatas jelaskah sudah peranan paradigma disini sangatlah penting apalagi bagi seorang peneliti,dengan peradigma mereka dapat lebih lu as lagi memandang suatu persoalan yang terjadi sehingga dalam mencari solusi dari permasalahan tersebut tidak terpaku dengan satu sudut pandang saja melainkan dari berbagai sudut pandang.
terimakasih…
Pratama Budi Santosa
Oktober 4th, 2010 pukul 23:12
Nama : Pratama Budi Santosa
Nim : 082053
Kelas : A
Paradigma adalah cara pandang atau pola pikr dari prinsip-prinsip yang dianut dalam seseorang dalam menghadapi suatu hal atau masalah. Paradigma sangat memungkinkan untuk diperspektifkan, tergantung cara pandang yang dimiliki seseorang, Sedangkan manfaat dan peran paradigma dalam metodologi penelitian sosial adalah untuk memberikan gambaran sebuah konteks sehingga peneliti dapat menemukan masalah penelitian, menemukan hipotesis, menemukan konsep-konsep, menemukan metodologi, dan menemukan alat-alat analisis data.
S.W. Widowati
Oktober 5th, 2010 pukul 08:38
Sri Wahyuning Widowati
NR V G
083060
Paradigma adalah cara pandang seseorang dalam melihat suatu hal/permasalahan. Paradigma iseperti sebuah kacamata yang membimbing kita dalam melihat sesutu hal. Dengan paradigma ini pola pikir kita akan diarahkan pada fokus tertentu sehingga akan mempengaruhi perilaku atau tindakan kita terhadap sesuatu hal yang terkait dengan paradigma tersebut.
Paradigma ini sangat berperan dalam sebuah penelitian sosial yang berobyek perilaku sosial karena dengan paradigma kita dapat mengetahui, mengidenfikikasi, dan mengambil suatu kesimpulan berdasarkan pemahaman kita terhadap suatu hal dilihat dari sudut pandang paradigma yang kita anut.
Sedangkan seorang peneliti harus berpedoman pada sebuah paradigma karena hasil penelitian bukanlah suatu bentuk kira-kira atau reka-reka, melainkan suatu kesimpulan yang harus mempunyai dasar yang jelas, mempunyai obyek yang jelas, dan memberikan hasil yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
WAHYUDIN
Oktober 5th, 2010 pukul 14:25
nama : Wahyudin
nim : 082066
kelas : A
Paradigma adalah suatu citra yang fundamental dari suatu pokok permasalahan dari suatu ilmu. Paradigma menggariskan apa yang seharusnya dipelajari, pernyataan-pernyataan apa yang seharusnya dikemukakan dan kaidah-kaidah apa yang seharusnya diikuti dalam menafsirkan jawaban yang diperolehnya.
Dewasa ini ada 4 (empat) paradigma yang dikembangkan oleh para ilmuwan dalam menemukan hakekat realitas atau ilmu pengetahuan yang berkembang dewasa ini. Paradigma ilmu itu adalah: Positivism, Postpositivism (yang kemudian disebut sebagai Classikal Paradigm atau Conventionalism Paradigm), Critical theory (Realism) dan Constructivism (Guba, Egon, 1990: 18-27). Perbedaan keempat paradigma ini bisa dilihat dari cara mereka dalam memandang realitas dan melakukan penemuan-penemuan ilmu pengetahuan ditinjau dari tiga aspek pertanyaan: Ontologis, Epistemologis dan metodologis.
Evan Andrian (062437.NR)
Oktober 5th, 2010 pukul 14:32
Paradigma merupakan landasan berpikir atau konsep dasar yang dianut atau dijadikan model,dengan kata lain Kerangka berpikir atau pola pikir seseorang individu dalam menganalisis sesuatu yang menurutnya benar,namun menurut orang lain tidak tepat.
Jadi pola pikir individu satu dan yang lain sangat berbeda tergantung dari sisi atau sudut pandang mana mereka melihat kejadian atau fenomena yang di amatinya..
Aris M
Oktober 5th, 2010 pukul 14:39
ga muncul pa?????
Aris M (062438) VG NR
Oktober 5th, 2010 pukul 15:24
udah brapa kali ngirim ga ada z pa?????
Aris M (062438) VG NR
Oktober 5th, 2010 pukul 15:37
paradigma adalah sudut pandang atau cara pemikiran seseorang untuk menyikapi masalah masa;ah realita yang timbul dalam khidupan lingkungan sosial…
perannya. untuk menggambarkan bagaimna masalah masalah tersebut dapat di seleseikan dengan jelas dan terarah
Tedi Hermawan
Oktober 5th, 2010 pukul 17:23
NIM: 6661080396
KLS : V. A ( REGULER )
Rhantika Andini
Oktober 5th, 2010 pukul 21:22
NAMA : Rhantika Andini
NIM : 083055
KLS : VG Ane nr
assalammualaikum wr.wb
Menurut pendapat saya, Paradigma adalah suatu disiplin ilmu yang menjadi pokok permasalahan yang semestinya di pelajari, Jadi manfaat paradigma dari kalimat yang di atas adalah permasalahan / persoalan yang di pelajari bisa di rumuskan sehingga kita bisa menjawab apa yang harus kita jawab serta bagaimana menjawabnya. Sehingga kita bisa mengikuti aturan dalam menginterprestasikan informasi yang harus di kumpulkan dalam menjawab persoalan – persoalan tersebut.
Wassalamualaikum wr.wb ^,^
yayat muhdiyat
Oktober 5th, 2010 pukul 22:41
nama : yayat muhdiyat
kelas : V G (NR)
nim : 072864
menurut saya paradigma adalah sudut pandang atau tolak ukur terhadap sesuatu yang akan di nilai dan Paradigma juga bisa disebut dengan kerangka teoritik, yaitu penjelasan ilmiah tentang konsep-konsep kunci yang akan digunakan dalam melakukan penelitian
anisfuad
Oktober 6th, 2010 pukul 09:29
Yayat.. orang terakhir yang menjawab Quiz MPS-1
qomarudin
Oktober 6th, 2010 pukul 11:59
nama : Qomarudin
NIM : 080392
kelas : V.A
1. Manfaat dan peran paradigma dalam Metodologi Penelitian Kualitatif adalah sebagai sudut pandang serta landasan berpikir peneliti terhadap obyek yang akan di teliti dari berbagai aspek masalah.
2. Mengapa peneliti perlu berparadigma dalam melakukan sebuah penelitian?
dalam hal ini mengapa peniliti perlu berparadigma adalah paradigma penelitian dapat di artikan sebagai pola pikir yang menunjukan hubungan antara variebel yang akan di teliti yang skaligus mencerminkan jenis dan rumusan masalah yang perlu di jawab meleui penelitian.
untuk itu penelitia sanagat perlu berparadigma agar memiliki sudut pandang serta landasan berpikir dalam meneliti masalah.
qomarudin
Oktober 6th, 2010 pukul 12:00
pa maaf ya baru ngisi. soalnya saya terkena sakit.
Agnes Rimbawan (062433) NR
Oktober 6th, 2010 pukul 17:29
paradigma adalah pola pikir atau pandangan seseorang yang mendasar tentang apa yang menjadi pokok permasalahan yang semestinya dipelajari oleh disiplin ilmu pengetahuan untuk melakukan penelitian.
anisfuad
Oktober 7th, 2010 pukul 01:02
telat bos…
Dhoni Muttaqien
Oktober 6th, 2010 pukul 20:22
ko gak muncul2 ya pa???
Nama: Dhoni Muttaqien
kelas: Va
NIM: 6661070267
Dhoni Muttaqien
Oktober 6th, 2010 pukul 20:39
Menurut saya, Paradigma adalah pandangan yang mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari oleh salah satu cabang atau disiplin ilmu pengetahuan.
Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif bila dilihat secara garis besar dalam pembahasan perspektif penelitian tersebut meliputi; aksioma dasar (asumsi dasar), proses penelitian dan perbedaan ciri-ciri (karakteristik) penelitian. Dalam tataran yang pragmatis dapat dilihat berdasarkan pengunaan istilah, proses penelitian unsur-unsur penelitiannya, sampai cara penulisan laporan penelitian dan sebagainya.
Menurut buku yang pernah saya baca, beberapa ahli Metodologi seperti Kirk dan Miller (1986), mendefinisikan metode kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasanya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahanya.
Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagain dan fenomena serta hubungan-hubungannya. serta Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan hubungan antarvariabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social.
Manfaat dan peran paradigma dalam Metodologi Penelitian Sosial khususnya Metodologi Kualitatif:
1. MEMAHAMI PENDEKATAN ILMIAH DLM PENELITIAN
2. MENJELASKAN BERBAGAI DISAIN PENELITIAN SOSIAL PADA UMUMNYA DAN PENELITIAN KUANTITATIF PADA KHUSUSNYA
3. MEMBUAT USULAN PENELTIAN [PROPOSAL], DIPRESENTASIKAN DAN DIDISKUSIKAN DI KELAS
4. MENGETAHUI PERBEDAAN ANTARA PENELITIAN KUANTITATIF DAN PENELITIAN KUALITATIF
5. MENELITI DAN MENYUSUN LAPORAN PENELITIAN.
Peneliti perlu berparadigma dalam sebuah penelitian karena peneliti dapat menciptakan ilmiah atau penelitian-penelitian tertuntu sehingga layak untuk dijadikan sebuah penelitian baik bagi peneliti tersebut maupun bagi pembaca yang lain..
Nama: Dhoni Muttaqien
kelas: Va
NIM: 6661070267
anisfuad
Oktober 7th, 2010 pukul 01:04
kok telat bos????????
samsul maarip
Oktober 11th, 2010 pukul 13:35
menurut saya paradigma merupakan cara pandang yang diyakni dari sejumlah asumsi yang di pegang bersama konsep atau proposisi yang mengarahkan cara berpikir dan meneliti yang di lakukan oleh para filsuf, peneliti maupun oleh para praktisi yang bertujuan untuk menemukan kebenara atau untuk lebih membenerkan kebenaran.
1.manfaat dan peran paradigma dalam Metodologi Penelitian Sosial khususnya Metodologi Kualitatif yaitu sebagai metode yang di gunakan filsuf,peneliti maupun para praktisi yang di gunkan untuk membantu atau mempermudah dalam melakukan kegiatan-kegiatan, dari mulai merancang sampai meyusun kerangka laporanya dan bahkan cara menelaah hasil penelitian. mengenai wawancara, misalmya, diuraykan sikap dan cara mengajukan pertanyaan dalam menghadapi berbagai tipe orang, di samping cara memilih dan menyusun pertanyaan yang manfaatnya tidak hanya bagi pneliti.
samsul maarip
Oktober 11th, 2010 pukul 13:36
maaf pak terlambat…
dandi ahmad
Oktober 11th, 2010 pukul 22:25
maaf pak telat
paradigma sebagai suatu pandangan mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok persoalan (subject matter) yang semestinya dipelajari.
Peran Paradigma dalam penelitian Metodolgi yaitu sebagai panduan dalam merumuskan masalah penelitian serta penyelesaian masalahnya.
Mengapa peneliti harus berparadigma untuk memusatkan perhatiannya kepada struktur masyarakat dengan menggunakan metode pengumpulan data seperti observasi dan wawancara. Peneliti yang menerima paradigma tersebut dalam pengumpulan data agar mampu membuktikan atau menemukan sebuah kebenaran sehingga mempunyai tujuan akhir dalam permasalahan yang di teliti tersebut.
nim :081071
kls :va
AGUS HUMAEDI
Oktober 18th, 2010 pukul 22:00
Masalah : PEMILUKADA DI KABUPATEN PANDEGLANG
1. Apa makna pemilukada bagi masyarakat di kabupaten pandeglang ?
2. Apa yang menjadi motifasi utama bagi warga pandeglang sehingga mengikuti pemilukada ?
3. Kepala daerah seperti apakah yang diharapkan oleh masyarakat pandeglang ?
4. Bagaimana pengaruh incumbent dalam pemilukada?
5. Apakah ada kesamaan startegi politik yang dilakukan para calon bupati antara pemulikada di pandeglang dengan di kabupaten serang?
ade mulyani
November 2nd, 2010 pukul 22:55
ade mulyani
666108370
VA
Teori Hierarkhi Kebutuhan Maslow – Manusia Piramida
Abraham H. Maslow mendaftarkan 5 (lima) jenis kebutuhan manusia dari yang terendah hingga yang tertinggi:
1. Kebutuhan fisiologis
2. Kebutuhan akan rasa aman
3. Kebutuhan sosial
4. Kebutuhan status
5. Aktualisasi diri
Teori Tiga Kebutuhan McClelland – Manusia Prestasi
Teori ini menyatakan bahwa bawahan menginginkan 3 (tiga) hal dari pekerjaannya:
• Prestasi (need of achievement) – n-Ach
• Kekuasaan (need of power) – n-Power
• Perhatian (need of affection) – n-Aff
Teori Keadilan J. Stacy Adam Manusia Adil
Teori ini menyatakan bahwa ketika kita membandingkan dengan orang lain dan kita merasa lebih buruk. Kita melihat situasi kita sebagai kurang adil. Bukan hanya merasa frustrasi, motivasi pun terpengaruh. Ada dua kemungkinan tanggapan:
• Mengurangi usaha sehingga penghargaan tampak adil (menurunkan motivasi)
• Berusaha meningkatkan penghargaan/pendapatan (meningkat-kan motivasi)
Bila itu tidak mungkin, kita menghapus kekecewaan dengan meng-undurkan diri dari organisasi tsb.
Teori Kinerja Menurut Gibson (1996; 70), kinerja (performance) adalah hasil yang diinginkan dari perilaku. Dan kinerja individu adalah dasar kinerja organisasi. Untuk mengukur kinerja pada sebuah organisasi diperlukan sebuah alat ukur yang tepat, salah satunya adalah balance scorecard, yaitu sebuah alat ukur yang mengukur kinerja sebuah organisasi yang berorientasi pada hubungan sebab akibat, karena Konsep hubungan sebab-akibat memegang peranan yang sangat penting dalam Balance Scorecard, terutama dalam penjabaran tujuan dan pengukuran masing-masing perspektif. Unsur sebab-akibat tersebut akan berkaitan antara keempat perspektif (tujuan, pelanggan, proses internal, pembelajaran dan pertumbuhan). Misalnya Hubungan sebab- akibat dari keempat perspektif dalam Balance Scorecard diperlihatkan dalam gambar berikut:
Teori Kinerja Menurut Mangkunegara (2001 : 67), istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Jadi dengan demikian kinerja (performance) adalah suatu hasil yang telah dikerjakan dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang dilaksanakan secara legal, tidak melanggar hukum serta sesuai dengan moral dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
Teori evaluasi menurt Arikunto. Evaluasi adalah kegiatan mengukur dan menilai. Mengukur lebih besifat kuantitatif, sedangkan menilai lebih bersifat kualitatif. Namun secara umum orang hanya mengidentikkan kegiatan evaluasi sama dengan menilai, karena aktifitas mengukur sudah termasuk didalamnya. Dan tak mungkin melakukan penilaian tanpa didahului oleh kegiatan pengukuran . Pengukuran dapat dilakukan dengan cara membandingkan hasil tes terhadap standar yang ditetapkan. Perbandingan yang telah diperoleh kemudian dikualitatifkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
ade mulyani
November 2nd, 2010 pukul 22:57
nama :ade mulyani
nim :6661080370
kelas: VA