MPS Kualitatif
Bagi Mahasiswa Mata Kuliah Metode Penelitian Kualitatif, silahkan unduh materi kuliah ini. Silahkan klik disini.
File dapat dibaca pada Ms. Office 2007
Aku untuk Semua
Bagi Mahasiswa Mata Kuliah Metode Penelitian Kualitatif, silahkan unduh materi kuliah ini. Silahkan klik disini.
File dapat dibaca pada Ms. Office 2007
117 responses to “MPS Kualitatif”
Reza Fauzia 5GNR 6661083054
Oktober 4th, 2010 pukul 20:31
manfaat dan peran paradikma bagi metode penelitian khususnya di meteodologi kualitatif ialah paradikma merupakan pola atau cara berfikir yang luas dan lugas, kaitannya dengan metode penelitian melalui cara berfikir yang masuk akal sehingga menjadikan suatu hasil penelitian yang relefan dan hasilnya dapat diterapkan oleh para peneliti lainnya agar dapat juga dipakai oleh penelitian selanjutnya dan dapat dipertanggung jawabkan kedepannya.
halimah sa'diyah
Oktober 14th, 2010 pukul 20:07
Bismillahirrahmannirrahiim
Assakamu’alaikum Wr Wb.
Pak,masalah ini yang saya teliti.
PEKERJA ANAK DI BAWAH UMUR DI KAWASAN KEBON JAHE KOTA SERANG
Rumusan Masalah yaitu :
1. Apa saja yang menjadi dasar hukum pelarangan pekerja anak di bawah umur di kawasan kebon jahe kota serang?
2. Apa yang dimaksud dengan pekerja anak di bawah umur ?
3. Apa saja yang menjadi sanksi bagi para orang tua atau pihak yang memperkerjakan anak di bawah umur ?
Mohon dikomentari ya pak, soalnya saya masih bingung ini termasuk rumusan masalah atau bukan.syukran jazakallah.
Syarifah Khusnul
Oktober 14th, 2010 pukul 20:42
Syarifah Khusnul Khotimah….
(083073) NR….
Mhon Koreksianna….
hhhhhheeeee…..
yg Saya Teliti.:
Perbedaan Karakteristik Masyarakat di Kampung Dan di Komplek…
A. Latar Belakang Masalah
Pengembangan karakteristik perilaku masyarakat sering kali menghadapi berbagai kendala, antara lain kendala jumlah kepadatan penduduk, stratifikasi sosial, mobilitas sosial, lingkungan hidup, corak kehidupan sosial dan mata pencaharian. Kendala tersebut biasanya berkaitan erat dengan perbedaan karakteristik masyarakat yang tinggal di daerah Kampung Pasar dengan masyarakat yang tinggal di Kompleks Cimuncang Indah. Kendala kelembagaan biasanya berkaitan dengan kebijakan dalam masalah pendanaan yang tidak berkelanjutan. Kebijakan dalam konteks ini harus mampu mempromosikan suatu sistem penataan lokasi yang dapat membaur di dalam lingkungan masyarakat, yang di dukung oleh adanya suatu tata kota dan kebijakan pembangunan yang merata.
Pada umumnya masyarakat yang tinggal di daerah Kampung Pasar dengan masyarakat mata pencahariannya yaitu berdagang, walaupun terlihat adanya masyarakat yang berprofesi sebagai tukang parkir, tukang membuat gula, tetapi inti pekerjaan masyarakat daerah kampung pasar di dominasi berprofesi sebagai pedagang. Berbanding terbalik dengan masyarakat yang tinggal di Kompleks Cimuncang Indah yang hampir seluruh masyarakatnya berprofesi sebagai karyawan, baik karyawan bumn maupun karyawan swasta.
Dari beberapa masalah yang di hadapi dari adanya perbedaan karakteristik masyarakat yang tinggal di daerah Kampung Pasar dengan masyarakat yang tinggal di Kompleks Cimuncang Indah, maka dalam penelitian ini akan dikembangkan suatu rancangan yang dapat merubah pola pikir masyarakat untuk dapat hidup berbaur dan diversifikasi kultural.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, dapat dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana rancangan yang dapat menyatukan adanya perbedaan karakteristik masyarakat yang tinggal di daerah Kampung Pasar dengan masyarakat yang tinggal di Kompleks Cimuncang Indah?
2. Apakah sistem diversifikasi kultural dapat menjawab permasalahan yang ada di masyarakat?
Syarifah Khusnul
Oktober 15th, 2010 pukul 17:11
klasNa KetinggaLan….
Syarifah khusnul Khotimah
(083073) VG NR….
Tiwi Rizkiyani / 080398 / V.A
Oktober 15th, 2010 pukul 07:19
Assalamualaikum Wr.Wb.
Tema penelitian kualitatif : Kehidupan anak punk di Kota Serang
(perlu dipersempit lagi ga yah place-nya?)
Rumusan masalah:
1. Bagaimanakah kehidupan anak punk di Kota Serang?
2. Apakah anak punk memahami filosofi punk itu sendiri?
3. Bagaimana anak punk memaknai kehidupan dan kebebasan?
Mohon dikoreksi π
Terimakasih.
nenda mesa nf
Oktober 15th, 2010 pukul 15:10
masalah pembangunan sarana prasarana di untirta..
rumusan masalah :
Bagaimanakah perencanaan sarana prasarana di untirta ???
haaayyyooo…
siapa yang punya no hpnya PR II???
Hehehehe
bdw..
PR II qta yang mana iah???jiaaahhh…
Victoria Hidayat Tullah - 083076 - V G NR
Oktober 16th, 2010 pukul 08:35
Masalah :
Pemalsuan identitas SIM untuk memenuhi peraturan lalu lintas
Rumusan masalah :
1. Bagaimana praktik pemalsuan identitas SIM, terjadi dalam masyarakat?
2. Apa alasan dan motif pelaku untuk memalsukan identitasnya?
3. Hukum yang membahas pemalsuan identitas SIM?
Marlina
Oktober 16th, 2010 pukul 12:00
NIM : 6661 080386
Kelas : V/A
Masalah : MARAKNYA LEDAKAN TABUNG GAS ELPIJI DI MASYARAKAT KHUSUSNYA KOTA TANGERANG
Rumusan Masalah:
1. Apakah ledakan tabung gas elpiji di Kota Tangerang terjadi pada suatu lingkungan sosial tertentu?
2. Bagaimana tanggapan korban, keluarga korban, dan masyarakat, khususnya disekitar tempat kejadian pekara dalam menanggapi masalah tersebut?
3. Apakah kejadian itu merupakan kejadian baru, yang belum ada sebelum kebijakan konversi dari minyak tanah ke gas diberlakukan tiga tahun lalu?
pa Anis dan teman-teman mohon koreksinya ya. soalnya saya masih bingung π
MARLINA
Oktober 25th, 2010 pukul 12:38
PERBAIKAN RUMUSAN MASALAH :
MASALAH : MARAKNYA LEDAKAN TABUNG GAS ELPIJI DI MASYARAKAT KHUSUSNYA KOTA TANGERANG
Rumusan Masalah:
1. Apa yang menyebabkan ledakan tabung gas elpiji marak akhir-akhir ini?
2. Apa peran Pemerintah Kota Tangerang dan Pertamina dalam menyelesaikan kasus ledakan tabung gas elpiji ini?
3. Apakah kejadian itu merupakan kejadian baru, yang belum ada sebelum kebijakan konversi dari minyak tanah ke gas diberlakukan tiga tahun lalu?
(walaupun ini perbaikan tp saya masih blm yakin ini bener apa ga)
RESA NUR PAHLEVI
Oktober 16th, 2010 pukul 13:32
RESA NUR PAHLEVI
080394
VA/REGULER
MPS KUALITATIF
Assalamu’alaikum wr. Wb.
“KURANG KONDUSIFNYA PROSES PERKULIAHAN MAHASISWA KELAS A DI GEDUNG C UNTIRTA SERANG”
RUMUSAN MASALAH DESKRIPTIF
1. Bagaimana gambaran perkuliahan mahasiswa kelas A di gedung C UNTIRTA Serang?
2. Apakah faktor yang mempengaruhi proses perkuliahan mahasiswa kelas A menjadi kurang kondusif di gedung C UNTIRTA Serang??
(mohon koreksiannya jika ada kata-kata yang kurang tepat)
Terima kasih,
Wassalam
^,~
RESA NUR PAHLEVI
Oktober 16th, 2010 pukul 13:37
RESA NUR PAHLEVI
080394
VA/REGULER
MPS KUALITATIF
Assalamu’alaikum wr. Wb.
“KURANG KONDUSIFNYA PROSES PERKULIAHAN MAHASISWA KELAS A DI GEDUNG C UNTIRTA SERANG”
RUMUSAN MASALAH DESKRIPTIF
1. Bagaimana gambaran perkuliahan mahasiswa kelas A di gedung C UNTIRTA Serang?
2. Apakah faktor yang mempengaruhi proses perkuliahan mahasiswa kelas A menjadi kurang kondusif di gedung C UNTIRTA Serang??
(mohon koreksiannya jika ada kata-kata yang kurang tepat)
Terima kasih,
Wassalam
Sara Dewita
Oktober 16th, 2010 pukul 19:20
SARA DEWITA
080395
VA (REGULER)
Assalamualaikum Pak Anis,
Masalah : MENILIK KUALITAS PELAYANAN DARI BERBAGAI INSTANSI DI INDONESIA
Rumusan Masalah :
1. Apa definisi dari pelayanan ?
2. Bagaimana kualitas pelayanan di instansi kesehatan ?
3. Apa penyebab kurang optimalnya pelayanan di Indonesia ?
4. Apa dampak dari kualitas pelayanan ?
5. Apa solusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan ?
Mohon koreksinya ya pak, buat pembelajaran yang berharga π
Thank You…
nenda mesa nf
November 3rd, 2010 pukul 13:17
haaaaaiiii… sara…
salam kenal…
saya nenda,,,mau ngasih saran, boleh tak???hehehe π
menurut saya,ini locusnya terlalu luas…
jadi mending agk dipersempit…
tengqyu..
Sheila Novia Puspasari
Oktober 16th, 2010 pukul 19:44
asalamualaikum pak…
Masalah ” disiplin kinerja para pegawai yang buruk di salah satu instansi pemerintahan”
Rumusan masalah:
1) Apakah ada hubungan antara pemberian motivasi dari pimpinan terhadap disiplin kinerja para pegawai di instansi…..?
2) Bagaimana seorang pimpinan dalam mengambil tindakan dalam menghadapi para pegawai yang tingkat kedisiplinannya kurang atau bisa dibilang buruk?
3) Faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kedisiplin dari para pegawai menjadi buruk?
mohon bimbingannya pak hehehheheh ^_^
wasalamualaikum.wr.wb.
nenda mesa nf
November 3rd, 2010 pukul 13:18
instansi mana neh shel ???
Dhonie Muttaqien
Oktober 17th, 2010 pukul 00:34
Nama : Dhoni Muttaqien
Kelas : Va
NIM : 6661070267
A. Latar Belakang
Kisah Anak Jalanan merupakan realitas sosial yang kerap kita dapati di berbagai jalanan di kota-kota besar di Indonesia. Kenyataan yang membuat kita sering bertanya-tanya: Kenapa semua hal itu terjadi? Kenapa anak-anak yang seharusnya bermain dan belajar tetapi malah turun di jalan untuk mencari makan? Apakah tidak ada lagi yang peduli? Menyedihkan memang.
Fenomena merebaknya anak jalanan di Indonesia merupakan persoalan sosial yang komplek. Hidup menjadi anak jalanan memang bukan merupakan pilihan yang menyenangkan, karena mereka berada dalam kondisi yang tidak bermasa depan jelas, dan keberadaan mereka tidak jarang menjadi βmasalahβ bagi banyak pihak, keluarga, masyarakat dan negara. Namun, perhatian terhadap nasib anak jalanan tampaknya belum begitu besar dan solutif. Padahal mereka adalah saudara kita. Mereka adalah amanah Allah yang harus dilindungi, dijamin hak-haknya, sehingga tumbuh-kembang menjadi manusia dewasa yang bermanfaat, beradab dan bermasa depan cerah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja latar belakang yang menyebabkan munculnya anak jalanan?
2. Bagaimana penanganan anak jalanan tersebut?
Dhoni Muttaqien
November 9th, 2010 pukul 21:55
Menindak lanjuti tugas masalah dan rumusan masalah saya mau merubah tema penelitian saya menjadi..
Tema : “Komunitas anak-anak Punk di Rangkasbitung Lebak”.
Rumusan masalah :
1. Apa yang menyebabkan mereka memilih aliran Punk sebagai bisa dikatakan “prinsip hidup” mereka?
2. Ketika berbicara tentang “Komunitas Punk”, masyarakat berpikiran negatif akan kehadirannya,,apa saya yang menyebabkan masyarakat berpikiran negatif tersebut??
3. Apakah suatu penampilan menjadi dasar untuk mengetahui kepribadian dan hati seseorang??
Mohon dikoreksi.
Terimakasih..
π
Sri Mulyani (083069)
Oktober 17th, 2010 pukul 13:36
VGNR
Judul : Analisis Kehidupan Banci di Sumampir
Rumusan Masalah :
> Bagaimana kehidupan seorang banci di siang dan malam hari?
> faktor penyeban menjadi banci?
> Bagaimana perlakuan masyarakat terhadap mereka?
Refi Silviana Dewi
Oktober 17th, 2010 pukul 14:05
Refi Silviana Dewi
6661080393
VA Reguler
MPS Kualitatif
assalamualaikum wr.wb
Masalah :
” Analisis Sosial Mengenai PKL di Kawasan Royal Kota Serang”.
Rumusan Masalah :
1. Bagaimana strategi penataan PKL di kawasan Royal?
2. Mengapa keberadaan PKL yang kurang tertib, di nilai masyarakat sekitar mengganggu?
terima kasih
wassalamualaikum wr.wb
nenda mesa nf
November 3rd, 2010 pukul 13:21
halooo refi..
salam kenal…saya nenda dari NR..
refi punya DRAFT UU PERDA KOTA SERANG tentang PKL ga??
Kalau punya, nenda pengen pinjem buat difotocopy..
boleh ga??
makasi ia.. π
Siti haroh
Oktober 17th, 2010 pukul 16:31
Nama : Siti haroh
Nim : 083068
Kelas : V G/NR/ANE
Melimpahnya Sampah di kota serang
Rumusan Masalah :
1.Bagaimanakah kesadaran masyarakat kota Serang dalam menanggapi masalah sampah di wilayahnya ?
2. Apakah sarana kebersihan sudah sebanding dengan jumlah sampah yang dihasilkan?
Nita Choirunnisa
Oktober 17th, 2010 pukul 17:16
Nama: Nita Choirunnisa
NIM: 6661 080930
Kelas: V A
Assalamualaikum Wr.Wb
Masalah : KEMISKINAN DI INDONESIA
Rumusan Masalah:
1. Apa yang menyebabkan kemisikan semakin bertambah?
2. Apa dampak yang ditimbulkan dari meningkatnya kemiskinan di Indonesia?
3. Bagaimana upaya pemerintah menyelesaikan masalah tersebut agar kemiskinan dapat terhapuskan?
mhn koreksinya Pak…
Wassalamualaikum Wr.Wb
Nita Choirunnisa
Oktober 17th, 2010 pukul 17:18
Pak Ralat ada yang salah,,, NIM saya seharusnya inii 6661 080390. Terbalik pakk,,,hehehe
nenda mesa nf
November 3rd, 2010 pukul 13:25
halloo nita…
salam kenal ia..
saya nenda..
menurut saya locus kemiskinannya terlalu luas..
mungkin kamu bisa mengambil locus yang lebih sempit…
spya bisa lebih fokus,,mengingat indonesia itu multikultural,jadi penyebab kemiskinannya juga bisa jadi ada faktor kulturalnya juga…
ciaelah..
tapi, ini hanya pendapat saya loh..hehehehe
S.W. Widowati
Oktober 17th, 2010 pukul 19:19
Sri Wahyuning Widowati
NR Ane VG
083060
Masalah :
Tumbuh Kembang anak yang ibunya terlibat pada sektor non domestik (ikut mencari nafkah/bekerja)
Rumusan Masalah :
1.Adakah pengaruh keterlibatan ibu pada sektor non domestik terhadap tumbuh kembang anak?
2. Seberapa besarkah pengaruh keterlibatan ibu pada sektor non domestik terhadap tumbuh kembang anak?
3. Bagaimanakah pengaruh keterlibatan ibu pada sektor non domestik terhadap tumbuh kembang anak?
Tirta Kusuma
Oktober 17th, 2010 pukul 19:32
Nama : Tirta Kusuma
NIM : 6661 080397
Kelas : V/A Reguler
Tema: “Pengaruh Aktifitas Pertambangan Batubara terhadap Pembangunan Banten Selatan”
perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana Pengawasan dalam Pengelolaan Pertambangan Umum di Kabupaten Lebak oleh Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Lebak?
2. Faktor apa saja yang menyebabkan ketidakpatuhan masyarakat penambang batubara di desa karang kamulyan Kecamatan Cihara terhadap perizinan pembukaan lahan pertambangan baru?
Chairullah
Oktober 17th, 2010 pukul 19:39
Nama : Chairullah
NIM : 072691
Kelas :VII/A Reguler.
Tema “Efektifitas Organisasi di Kampus Untirta”
Rumusan masalah seperti di bawah ini :
1. mengapa komunikasi organisasi mahasiswa tidak efektif dan efesien ?
2. mengapa konflik dapat terjadi akibat dari komunikai organisasi kemahasiswaan yang tidak efektif dan efesien ?
rhantika andini
Oktober 17th, 2010 pukul 20:28
Nama : Rhantika andini
Kls : vG Ane Nr
Nim : 083055
Tema “Polusi Limbah Pabrik”
Rumusan Masalah :
1. Bagaimanakah pengaruh polusi yang di sebabkan oleh limbah pabrik yang berada di daerah Cigading – Anyer terhadap kesehatan masyarakat di sekitar lingkungan pabrik ?
2. Apakah yang harus di lakukan oleh Pemerintah Daerah Cilegon dalam mengatasi masalah polusi limbah pabrik tersebut ?
Mohon Koreksinya YAaa Teman – Teman,,..
Makasih……….
Yulita Fajarsari
Oktober 17th, 2010 pukul 20:36
Nama : Yulita Fajarsari
NIM : 083083
Kelas : VG NR
Masalah :
βPeran Dan Fungsi Kearsipan Di Kantor Kelurahan Pandeglangβ
Rumusan Masalah :
1. Bagaimana Upaya yang harus dilakukan Seorang Pegawai dalam menunjang kearsipan tersebut dilakukan dengan baik ?
2. Apakah Peran dan Fungsi kearsipan perlu diterapkan pada Kantor Kelurahan Pandeglang ?
Hanna Fauziah
Oktober 17th, 2010 pukul 20:55
Nama : Hanna Fauziah
NIM : 6661 080381
Kelas : VA (Reguler)
Tema : PENGARUH KEBAKARAN GERBONG KERETA API DI KOTA RANGKASBITUNG TERHADAP PENUMPANG KERETA API
Rumusan Masalah :
1. Bagaimanakah reaksi para penumpang kereta api atas kejadian terbakarnya gerbong kereta api di kota Rangkasbitung?
2. Apakah para penumpang merasa takut sehingga tidak ingin menggunakan jasa kerta api lagi?
3. Sejauhmana pengaruh kejadian tsb terhadap jumlah penumpang kereta api di kota Rangkasbitung?
Mohon dikoreksi..
Terimakasih ^^
bayu nugraha
Oktober 17th, 2010 pukul 21:25
Bayu Nugraha 6661080375 va R
masalah : pilkada di pandeglang dan segala permasalahannya
Rumusan masalah
A. Apa pengertian Pilkada
B. Berapa daftar pemilih tetap di Kabupaten Pandeglang
C. Apa karakteristik pemilih di Pandeglang
D. Bagaimana peran oaparatur yang terkait dalam Pilkada
saran dan kritik dari teman – teman saya tunggu……
CUCU RAHAYU
Oktober 17th, 2010 pukul 21:28
NAMA : CUCU RAHAYU
NIM : 6661 080377
KELAS : V A (Reguler)
Tema : Pengaruh adanya tambang emas di wilayah Pandeglang terhadap lingkungan sekitar
Rumusan Masalah
1. Apa pengaruh adanya tambang emas terhadap kehidupan masyarakat sekitar?
2. Bagaimana dampak dari adanya tambang emas tersebut pada keadaan lingkungan di sekitarnya?
( mohon koreksinya )
yayat muhdiyat
Oktober 17th, 2010 pukul 22:41
nama : yayat muhdiyat
kelas : V G (NR)
nim : 6661072864
masalah : pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai
rumusan masalah :
1. bagaimana cara meningkatkan kinerja,
2. bagaimanakah cara memberikan motivasi
3. bagaimanakah peran pemimpin dalam meningkatkan kinerja.
ardiansyahrudin
Oktober 17th, 2010 pukul 22:47
nama : ardiansyahrudin
kelas : V G(NR)
Nim : 6661072878
masalah : pengaruh pergaulan terhadap prestasi.
rumusan masalah :
1. bagaimana cara mencari teman yang baik
2. adakah peran orang tua terhadap pergaulan
3. bagaimana cara meningkatkan belajar.
qomarudin
Oktober 18th, 2010 pukul 21:03
rumusan masalah yang di kemukan ardi hapir sama dengan hendra yaitu hanya sekumpulan pertanyaan yang mudah untuk di jawab tanpa harus di teliti.
karena kata pa anis bahwa rumusan masalah adalah penggabungan beberapa masalah yang sukar untuk di jawab, dan jawaban dari rumusan masalah itu ada di penelitianaya.
kalaw ga salah gitu kata pa anis
maaf ya kalw ada kata-kata yang salah n maaf jg klw kamu marah.
trimβs
Wisnu
Oktober 18th, 2010 pukul 01:17
R. Pandji Wisnu. A (083051) NR ANE V G
KEMISKINAN DI KABUPATEN SERANG
1.1 Latar Belakang
Kemiskinan merupakan masalah yang kompleks dan multi dimensional. Maka, Pemda Serang bersama komponen lain (stakeholders) telah dan akan terus melakukan upaya-upaya penyelamatan dan pemulihan, melalui beberapa program yang digulirkan untuk mayarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan. βIni sesuai dengan visi Pemda Serang, yaitu terwujudnya pemerintahan yang amanah menuju Kabupaten Serang terdepan yang Islami, berkeadilan dan sejahtera,β
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan , pakaian , tempat berlindung dan air minum, hal-hal ini berhubungan erat dengan kualitas hidup . Kemiskinan kadang juga berarti tidak adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang mampu mengatasi masalah kemiskinan dan mendapatkan kehormatan yang layak sebagai warga negara.
Pekerja anak yang menjadi pembantu rumah tangga dan pemulung merupakan pemandangan yang jamak ditemui di sejumlah wilayah kecamatan di Kab Serang. Mereka masing – masing mulai melakukan aktivitas sebagai pembantu rumah tangga dan memungut barang – barang rongsokan dan limbah dari tong – tong sampah di kawasan perumahan Sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Karena ketidakberdayaan ekonomi keluarga, mereka harus meninggalkan bangku pendidikan dasar dan terpaksa harus bekerja keras mulai pagi hingga malam hari. Dan kondisi ini merupakan suatu yang tidak perlu dibantah oleh pemerintah setempat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang muncul dalam kasus ini adalah:
a. Bagaimana mengatasi kemiskinan di Kabupaten Serang agar segera di tuntaskan?
b. Bagaimana sistem yang baru dapat mengatasi masalah tentang potret kemiskinan yang ada di Kabupaten Serang?
c. Apasajakah kasus kemiskinan yang ada di Kabupaten Serang?
Nur Widya Wizuraity
Oktober 18th, 2010 pukul 01:29
Assalamualaikum Wr.Wb.
Tema penelitian kualitatif : Penertiban Warem (warung remang-remang) dan kafe liar di Gerem-Cilegon, yang ditengarai menjadi lokasi praktik prostitusi terselubung.
Rumusan masalah:
1. Apa dampak dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat setempat dengan adanya Warem (warung remang-remang)dan kafe liar yang ada di daerah Gerem-Cilegon?
2. Apa imbas dari pnertiban warung-warung dan kafe liar di daerah Gerem?
3. Bagaimana seharusnya tindakan pemerintah kota cilegon dalam menyikapi maraknya Warung-warung ini?
terima kasih..
Nur Widya Wizuraity
Oktober 18th, 2010 pukul 01:33
Nama :Nur Widya Wizuraity
Nim :6661 080391
Kelas :VA (Regular)
Assalamualaikum Wr.Wb.
Tema penelitian kualitatif : Penertiban Warem (warung remang-remang) dan kafe liar di Gerem-Cilegon, yang ditengarai menjadi lokasi praktik prostitusi terselubung.
Rumusan masalah:
1. Apa dampak dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat setempat dengan adanya Warem (warung remang-remang)dan kafe liar yang ada di daerah Gerem-Cilegon?
2. Apa imbas dari pnertiban warung-warung dan kafe liar di daerah Gerem?
3. Bagaimana seharusnya tindakan pemerintah kota cilegon dalam menyikapi maraknya Warung-warung ini?
terima kasih..
Nur Widya Wizuraity
Oktober 26th, 2010 pukul 20:30
Pak saya mau ganti focus ma locusnya y..
boleh kan pak?
Tema: fenomena anak jalanan yang berprofesi sbg pengamen d perempatan lampu merah Warung pojok- Kota Serang.
Rumusan masalah :
1. Bagaimana profil kehidupan anak-anak pengamen jalanan tersebut?
2. Apa yang melatar belakangi mereka menjadi pengamen jalanan?
maaf ya pak, gpp kan pak..
terima kasih..
^_^
Aan Nurhayati - 081067 - V.A
Oktober 18th, 2010 pukul 07:16
Masalah:
Perubahan status Kepala Desa menjadi PNS di Desa Kaliasin, Kab. Tangerang
Rumusan Masalah:
1. Bagaimana landasan hukum yang mengatur tentang masalah adanya penuntutan Kepala desa menjadi PNS?
2. Apakah hal yang melatarbelakangi masalah tersebut?
Terimakasih.
Pratama Budi Santosa
Oktober 18th, 2010 pukul 09:04
Nama : Pratama Budi Santosa
Kelas : VA
Nim : 082053
Tema : Pengaruh penyebab tawuran antar remaja
Rumusan Masalah :
1. Apakah gejolak dalam diri remaja menjadi penyebab terjadinya tawuran tersebut ?
2. Apakah ada kaitanya kesibukan orang tua dalam mendidik remaja di rumah dengan kenakalan remaja yang berakibat dengan tawuran remaja?
3. Apakah hubungannya antara kepemimpinan kepala sekolah dengan tawuran remaja ?
muhammad abdi amna
Oktober 18th, 2010 pukul 10:08
Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
Jika kita melihat pada Pasal 27 ayat 2 UUD 45 menyatakan bahwa tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pasal ini memancarkan asas keadilan social dan kerakyatan. Berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur hal ini seperti yang terdapat dalam UU agrarian, Perkoperasian, Penanaman Modal, Sistem Pendidikan Nasional, Tenaga Kerja, Usaha Perasuransian, Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Perbankan, dan sebagainya. Dengan tujuan menciptakan lapangan kerja agar warga Negara memperoleh penghidupan yang layak.
Jika kita kita lihat fakta yang terjadi dilapangan, sangatlah jauh dari apa yang dicita-citakan oleh undang-undang tersebut, kita ambil contoh kecil saja kepada para alumni atau wisudawan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa jika diteliti jumlah mahasiswa UNTIRTA khususnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah lulus kuliah atau fresh graduate, masa waktu rata-rata mereka mendapatkan pekerjaan tetap adalah satu tahun setelah lulus. Permasalahannya adalah apakah memang jumlah lapangan pekerjan di kota serang khususnya sangat sedikit atau memang mereka tidak bisa bersaing dengan para pencari kerja lainnya.
Muhammad Abdi Amna
November 2nd, 2010 pukul 20:47
perbaikan rumusan masalah:
1. mengapa lapangan kerja di kota serang lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pencari kerja?
2. apakah kurikulum kuliah di fisip untirta sudah sesuai dengan lapangan pekerjaan yang dibutuhkan?
3. bagaimana koordinasi antara disnakertrans dengan penyedia lapangan kerja!
muhammad abdi amna
Oktober 18th, 2010 pukul 10:11
Nama : Muhammad Abdi Amna
KLS : V A
NIM : 082048
yang di atas rumusan masalahnya pak…
Samsul maarip
Oktober 18th, 2010 pukul 11:16
Nama : Samsul Maarip
Kelas : V G NR
Nim : 083065
Rumusan masalah.
1. Bagaimanakah tingkat partisipasi masyarakat di kota serang dalam penanggulanagan dampak pembangunan ekonomi terhadap lingkungan hidup .
2. Faktor apa saja yang menghambat dan mendorong tingkat partisipasi masyarakat di kota serang , dalam penanggulangan dampak pembangunan ekonomi terhadap lingkungan.
irna megasari
Oktober 18th, 2010 pukul 12:41
NIM: 6661 080384
Kelas: V/A
Tema: reklame mengganggu tata kota di kota serang
Rumusan masalah:
1. bagaimana proses perijinan reklame di kota serang?
2. bagaimana pengaruh pemasangan reklame terhadap pendapatan daerah?
3. bagaiman pandangan masyarakat terhadap pemasangan reklame dan kontribusinya terhadap masyarakat?
Hendra Ramadhan
Oktober 18th, 2010 pukul 15:11
Nama : Hendra Ramadhan
Nim : 6661 080382
Kelas : V/A Reguler
Assalamualaikum.
Tema: ‘ Tinggi nya Tingkat Pengemis Di Kota Serang ‘
Rumusan masalah:
1. Bagaimana gambaran kondisi pengemis di kota serang?
2. apa faktor penyebab mendorong seorang menjadi pengemis?
3. Apa saja kendala dalam menertibkan pengemis?
Terima kasih.
qomarudin
Oktober 18th, 2010 pukul 20:56
menurut saya rumusan masalh yang di buat oleh saudara hendra, merupak sekumpulan pertanyaan yang mudah untuk di jawab tanpa harus di teliti.
karena kata pa anis bahwa rumusan masalah adalah penggabungan beberapa masalah yang sukar untuk di jawab, dan jawaban dari rumusan masalah itu ada di penelitianaya.
maaf kalw ada kata-kata yang salah salah..
trim’s
Hendra Ramadhan
Oktober 25th, 2010 pukul 17:45
sebelumnya,
saya ucapkan terima kasih untuk saudara qomar yang telah memberikan masukan nya kepada saya.
bukan hanya sodara qomar saja yang memberikan saran nya kepada saya, tetapi juga saya menungggu dari teman-teman yang lain nya, untuk memberikan masukan atau saran nya kepada saya..
Trims.
Hendra Ramadhan
Oktober 25th, 2010 pukul 17:37
Nama : Hendra Ramadhan
Nim : 6661 080382
Semester : V / A Reguler
Perbaikan :
masalah : Marak nya pengemis di kota serang
Rumusan masalah :
1. bagaimana kah peran dari pemerintah, khusus nya dinsos kota serang di dalam menanggulangi pengemis yang semakin hari semakin bertambah?
2. apakah dari pihak dinsos kota serang sendiri, belum mempunyai solusi yang tepat untuk menghilangkan ataupun mengurangi angka pengemis di kota serang?
Trims.
Mita Wirnawati
Oktober 18th, 2010 pukul 15:29
Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Nama : Mita Wirnawati
Nim : 6661080387
Kelas : V A Reguler
A. Masalah
Perebutan Sengketa Lahan Kubang Sari antara Pemerintah Kota Cilegon dengan PT. Krakatau steel.
B. Latar Belakang Masalah
Perebutan lahan Kubang Sari antara Pemerintah Kota Cilegon dengan PT. Krakatau Steel terjadi sejak lama. Kepemilikan lahan Kubang Sari ini tidak jelas karena Karena masih tercatat sebagai aset Kementrian BUMN atas nama PT.Krakatau Steel, namun menurut Mahkamah Agung menyatakan bahwa lahan tersebut berstatus tanah negara
PT. Krakatau Steel yang memperebutkan lahan Kubang Sari di Anyar. PT. Krakatau Steel telah mengklaim mengantongi izin HPL ( Hak Pengelolaan Lahan) atas lahan Kubangsari dari BPN (Badan Pertahanan Nasional). Rencananya PT. Krakatau steel akan membuat Pabrik baja patungan PT. Krakatau Steel- Pohang Steel and Iron Coorporation ( Posco) yang akan berdiri di lahan seluas 400 hektare. Namun pemerintah kota Cilegon juga mempunyai rencana yaitu akan mendirikan pelabuhan di Kubang Sari untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pemerintah kota cilegon dalam menjaga dan mengelola asset daerah?
2. Pembangunan apa yang baik di lahan Kubang Sari dan apa dampaknya?
Mita Wirnawati
Oktober 26th, 2010 pukul 05:16
Bagaimana proses mengklaim hak pengelolaan tanah Pemerintah Kota Cilegon dan PT. Krakatau Steel?
Mita Wirnawati
November 9th, 2010 pukul 16:17
Assalamua’alaikum..
Perbaikan …
perbaikan masalah yang kemarin tidak jadi perebutan lahan kubang sari antara pemerintah kota cilegon dengan PT. Krakatau steel.
ini revisinya
Masalah…
(KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR SWALAYAN MAYOFIELD KOTA CILEGON YANG MENGGANGGU TATA TATARUANG KOTA CILEGON TIDAK INDAH.
Rumusan masalah
1. Mengapa pedagang kaki lima memilih tempat untuk berjualan di pasar swalayan mayofield kota Cilegon?
2. Bagaimana Peran Dinas tataruang kota Cilegon dalam menanggapi masalah pedagang kaki lima?
mohon dikoreksi pak… terima kasih
Mita Wirnawati
November 9th, 2010 pukul 21:31
Nama : Mita Wirnawati
Kelas : V A Reguler
Nim : 6661080387
ASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH
Pak ini revisi masalah mita, yang kemarin tentang Perdebatan Lahan Kubang Sari antara Pemerintah Kota Cilegon dengan PT. Krakatau steel tidak jadi….
REVISINYA YAITU:
Masalah : “KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR SWALAYAN MAYOFIELD KOTA CILEGON YANG MERUSAK TATARUANG KOTA TIDAK INDAH
Rumusan Masalah :
1. Mengapa Pedagang kaki lima memilih berjualan di pasar swalayan mayofield?
2. Bagaimana peran dinas tataruang kota Cilegon dalam menanggapi masalah pedagang kaki lima di pasar swalayan Mayofield kota Cilegon?
mohon dikoreksi pak…
terima kasih…
titi yulyanti
Oktober 18th, 2010 pukul 17:34
titi yulyanti
083074
5 G NR ANE
Masalah yang saya teliti yaitu tentang Management Sumber Daya Manusia pada Perusahaan.
Rumusan Masalahnya antara lain :
1. Bagaimanakah Pengaruh Management SDM pada perusahaan sendiri?
2. Apakah manfaat dari Management SDM bagi perusahaan?
Mohon Koreksinya dari bapak dan teman – teman semua…^_^
Ahati Nurhayati ( 081073)
Oktober 18th, 2010 pukul 19:46
Assalamualaiku Wr.Wb
Tema : Peran Dinas Sosial dalam Pemberantasan Gelandangan dan Pengemis di Lampu Merah Sumampir Kota Cilegon
1. Bagaimana deskripsi peran dinas sosial terhadap penanggulangan gepeng?
2. Bagaimana dampak gepeng diwilayah Kota Cilegon ?
Chairullah
Oktober 18th, 2010 pukul 20:02
Nama :Chairullah
NIM :072691
Kelas :VII/A Reguler
tema:
COOPERATIVE LEARNING DAN ANALISIS SIKAP DALAM UPAYA MENGURANGI TINGKAT KENAKALAN SISWA SMK SEBAGAI SARANA PENINGKATAN KUALITAS).
a. Bagaimanakah cara untuk mengurangi tingkat kenakalan siswa SMK?
b. Metode pembelajaran yang bagaimanakah yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat siswa SMK dalam proses pembelajaran dalam kelas?
c. Bagaimanakah hubungan guru dan siswa SMK yang seharusnya?
Maaf pak yang pertama saya kirim salah rumusan masalahnya kurang lengkap….yang ini yang benar pak,
terima kasih…
Abdulrachman Litfi
Oktober 18th, 2010 pukul 20:32
Nama : abdulrachman litfi
Nim : 081068
kelas : 5a reguler
Rumusan Masalah
1. Apa yang menyebabkan seseorang menjadi gelandangan dan pengemis?
2. Apakah ada perhatian khusus dari pemerintah pusat atau pemerintah DKI Jakarta terhadap masalah jumlah gelandangan dan pengemis yang meningkat terlebih pada saat hari raya keagamaan?
3. Bagaimanakah pemerintah memperlakukan gelandangan dan pengemis?
Budi Setiawan
Oktober 18th, 2010 pukul 20:35
Budi Setiawan
6661 080376
V.a
Tema : “Pengaruh intensitas menonton televisi terhadap perilaku anak-anak”
Rumusan masalah :
1). Bagaimana pengaruh televisi terhadap perilaku anak-anak dalam kehidupan sehari-hari???
2). Apakah televisi dapat menjadi motivator bagi anak-anak dalam berperilaku???
3). Bagaimana antisipasi orang tua dalam membatasi anak-anak menonton televisi???
okeh,, Thank You,, π
saeful fariz
Oktober 18th, 2010 pukul 20:41
Nama : Saeful Fariz
nim : 083062
kelas : V G NR ANE
Tema : ” Kesehatan Berdasakan Tingkat Kesejaterahan di KP. Gorda DS Nambo Ilir kab Serang”
Rumusan Masalah:
1. Bagaimanakah pelayanan terhadap instansi setempat dan tingkat kesadaran kesehatan berdasarkan tingkat kesejaterahan masyarakat yang berada di KP. gorda Ds Nambo ilir kab Serang???
2. sejauh manakah tingkat pelayanan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan berdasarkan kesejaterahan Masyarakat Yang berada di Kp. gorda ds Nambo Ilir kab serang???
3. Adakah Hubungan atau pengaruh tingkat pelayanan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan berdasarkan kesejaterahan di Kp. Gorda Ds nambo Ilir Kab serang????
4. seberapa besar hubungan atau pengaruh tingkat pelayanan dan kesadaran tentang kesehatan berdasarkan kesejaterahan di Kp. gorda Ds. Nambo Ilir kab serang????
mohon koreksi dan masukannya ya pak,,!!!
terima kasih,,,,
masrukhan martika
Oktober 18th, 2010 pukul 20:48
“MINIMNYA PELAYANAN DI RSUD KOTA TANGERANG”
1.1. latar belakang masalah
Instansi negara yang bergerak di bidang jasa sangat erat kaitannya dengan pelayanan terhadap publik. Karena memang tugas negara itu adalah mensejahterkan rakyatnya serta wajib untuk memenuhi semua hak dan kewajiban penduduknya dalam kerangka pelayanan publik yang merupakan amanat dari Undang Undang Dasar 1945.
Dari dasar itulah saya melihat sebuah permasalahan yang terjadi di RSUD Kota Tangerang yang mana dari segi pelayanannya sangat minim sekali. Seharusnya pelayanan di Rumah Sakit sangat memerlukan penanganan yang cepat , dan juga fasilitas pelayanannya pun memadai. Tetapi pada kenyataanya justru malah sebaliknya, fasilitas di RSUD Kota Tangerang bisa dibilang jauh dari memadai dan penanganan pelayanannya pun sangat lambat.
1.2. Rumusan Masalah
a) Apa yang menyebabkan minimnya pelayanan publik disana..?
b) Bagaimana seharusnya Pemerintah Kota Tangerang melakukan perbaikan pelayanan disana..?
nama : masrukhan martika
kelas : VA reguller
NIM: 6661082047
masrukhan martika
Oktober 26th, 2010 pukul 19:51
perbaikan pak..
“rusaknya jalan serta fasilitas lain di terminal pakupatan serang”
rumusan masalah:
1. bagaimana manajemen asset pemerintah daerah kota serang yang terkait dengan terminal pakupatan serang.
2. adakah celah pengkorupsian yang dilakukan oleh oknum pemerintah daerah kota serang.
qomarudin
Oktober 18th, 2010 pukul 20:50
Nama : qomarudin
NIM : 6661080 392
Smester : V. A
Tugas : Rumusan Masalah
MK : MPS Kulaitatif
Asalamualaikum.. Wr Wb.
Tema : Trayek angkutan Kota di Kota serang yang tidak jalur yang di tetepkan
Rumusan Masalah :
1. Bagaimanakah Implementasi Peraturan tentang Trayek angkutan umum di dinas perhubungan kota serang?
2. Apakah kinerja pegawai dinas perhubungan di kota serang sudah maksimal dalam upaya penerapan peraturan tentang trayek angkutan kota?
3. Adakah kerjasama yang baik antara Dinas perhubungan dengan Kepolisian lalu lintas dalam menangani trayek angkutan kota yang tidak efisien di kota serang?
maaf atas sgala kekurangan
Wassalamualaikum.. Wr Wb.
Ade mulyani
Oktober 18th, 2010 pukul 21:15
Nama : Ade Mulyani
Nim : 080370
Kelas : VA (Reguler)
βEvaluasi Kinerja guru yang mendapatkan tunjangan profesi (sertifikasi) di SDN lebak gede Kec.Pulomerak Kota.Cilegonβ
Rumisan Masalah:
1. Bagaimanakah kinerja para guru di SDN lebak gede Kec.Pulomerak Kota.Cilegon?
2. Adakah perbedaan antara kinerja guru yang telah mendapatkan tunjangan profesi dengan yang belum atau tidak mendapatkan tunjangan profesi?
Muhamad Turmuzi
Oktober 18th, 2010 pukul 21:35
Muhamad Turmuzi
083046
V G (NR)
Tema : Mencari Keluarga Sakinah Ditengah Banyaknya Perceraian
Masalah: Polemik Perceraian di Kab. Pandeglang
A. Rumusan Masalah :
1) Apakah peceraian disebabkan oleh faktor pengaruh tayangan infotainment, adanya poligami, nikah dibawah umur, KDRT dan lain sebagainya???
2) Bagaimanakah membangun keluarga yang sakinah??
3) Bagaimana peran pihak terkait (pemerintah) dalam menanggulangi kasus ini??
B. Latar Belakang Masalah
Keluarga Sakinah
Salah satu tujuan orang berumah tangga adalah untuk mendapatkan sakinah atau ketenangan dan ketentraman. Telah menjadi sunatullah bahwa setiap orang yang memasuki pintu gerbang pernikahan akan memimpikan keluarga sakinah merupakan pilar pembentukan masyarakat ideal yang dapat melahirkan keturunan shalih.
Didalam keluarga tersebut ditemukan kehangatan yang akan dirasakan oleh seluruh anggota keluarga. Namun tak mudah membangun keluarga semacam ini. Banyak pengorbanan dan proses yang panjang untuk mewujudkannya. Proses ini tidak hanya terbatas pada saat telah menikah saja, tapi diawali pula dengan kesiapan tiap-tiap individu untuk mempersiapkan ilmu, ekonomi, dan mental secara baik. Tak kalah pula βketepatan memilih calon pendampingβ.
Setelah menikah, suami sebagai pemimpin keluarga maupun isteri ataupun ibu sebagai pendamping sang pemimpin harus bekerja keras pendapatkannya. Selain itu anakpun harus dilibatkan dalam memperjuangkannya. Didalamnya terdapat nilai-nilai seperti cinta, kasih sayang, komitmen dan tanggung jawab, saling menghormati, kebersamaan dan komunikasi yang baik. Keluarga yang dilandasi nilai-nilai tersebut akan menjadi tempat terbaik bagi semua anggota keluarga.
Permasalahan sosial yang saya akan ungkap kali ini adalah mengenai meningkatnya angka perceraian. Meningkatnya angka perceraian di Pandeglang dalam beberapa tahun terakhir mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Karena selain fenomenanya yang cenderung terus meningkat juga justru yang paling banyak yaitu dari pihak isteri.
Jadi dewasa ini menjadi suami posisinya tak selalu dominan dalam rumah tangga. Jika sedikit saja tak ada kecocokan, pihak isteri bisa lebih cepat mengajukan perceraian. Bercerai yang dibenarkan menurut agama Islam dan dibenci oleh Allah SWT, itu kini dapat diperoleh seperti orang kebanyakan membeli kacang goreng di warung. Belum lagi tayangan infotainment, ikut memberi peranan mendorong peningkatan angka perceraian di tanah air lantaran pasangan suami-isteri usia muda cenderung meniru periaku selebritis. Usia perkawinan lima tahun, sebanyak 80 persen bercerai karena pengaruh tayangan tersebut. Dewasa ini menjadi istikah populer untuk berita ringan yang menghibur atau informasi hiburan.
Istilah tersebut merupakan kependekan dari istilah inggris Infotainment-entertainment. Infotainment di Indonesia identik dengan acar televisi yang menyajikan berita selebritis dan memiliki ciri khas penyampaian yang unik. Melalui berita kawin dan cerai dalam infotainment, telah terjadi peningkatan angka perceraian. Saya turut prihatin sebab dalam belakangan ini cenderung meningkat. Jadi, jauh sebelumnya MUI Kab. Pandeglang menyebut tayangan tersebut tak bermanfaat, maka pihaknya justru lebih dahulu menilai bahwa tayangan Infotainment tergolong haram. Resiko meningkatnya angka perceraian beragam ditengah masyarakat. Jika yang bersangkutan menjadi janda muda, akan meningkat kerawanan sosial seperti berpotensi mengganggu pria berumah tangga, anak yang ditinggalkan tak terurus dan dapat mendorong banyaknya orang yang melakukan nikah siri.
Nikah siri, disebabkan pria berkehidupan mapan tergoda janda muda. Akibat nikah siri pun beragam, anak yang bersangkutan tak tercatat dalam kartu keluarga (KK) karena tak punya akta kelahiran. Karena itu, perkawinan siri yang menurut ulama adalah sah karena sesuai dengan sarβi atau agama tidak cukup dari sudut pandang tertib administrasi. Pasangan bersangkutan harus tercatat di catatan sipil.
Terkait dengan penyebab perceraian di Pandeglang, dewasa ini disebabkan oleh beberapa faktor; antara lain di sebabkan karena adanya poligami, nikah dibawah umur, jarak usia suami isteri terlaliu jauh, perbedaan agama, karena kekerasan dalam rumah tangga. Termasuk pula disebabkan faktor tingkat atau jarak intelektual antara pasangan terlalu jauh, perbedaaan sosial,paktor ekonomi, politik, ketidaksesuaian akibat keras kepala, perselingkuhan akibat orang ketiga, salah satu dipidana hingga cacat fisik permanen.
Untuk menekan angka perceraian, pihak terkait kini sedang melakukan berbagai upaya antara lain reaktualisasi Badan Penasihat Perkawinan, Perselisihan dan Perceraian (BP4), memperpanjang waktu bimbingan pra nikah. Upaya ini memang perlu dapat dukungan dari semua pihak, termasuk dari kalangan akademisi. Kedepannya Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) akan menyertakan perguruan tinggi untuk menyelenggarakan kursus pra nikah di Pandeglang.
saeful bahri (083061)
Oktober 18th, 2010 pukul 23:34
wih ji panjang amat,,,
nt mah nyien jeng hasil penelitianna mereun..hehehe…
Bahri permana
Oktober 18th, 2010 pukul 21:38
Masalah : PEMILUKADA DI KABUPATEN PANDEGLANG
1.Apa makna pemilukada bagi masyarakat di kabupaten pandeglang ?
2.Apa yang menjadi motifasi utama bagi warga pandeglang sehingga mengikuti pemilukada ?
3.Kepala daerah seperti apakah yang diharapkan oleh masyarakat pandeglang ?
4.Bagaimana pengaruh incumbent dalam pemilukada?
5.Apakah ada kesamaan startegi politik yang dilakukan para calon bupati antara pemulikada di pandeglang dengan di kabupaten serang?
saeful bahri (083061)
Oktober 18th, 2010 pukul 23:42
Nama : Saeful Bahri
NIM : 083061
Kelas : 5G / NR
Masalah : Pengangguran Lulusan S1 di Banten
Rumusan Masalah :
1. Bagaimanakah pengangguran khususnya lulusan S1 di Banten?
2. Sejauh manakah tingkat pengangguran khususnya lulusn S1 di Banten?
Tri Setya Puspasari
Oktober 19th, 2010 pukul 07:48
TRI SETYA PUSPASARI
072753
VA/R
temanya:
evaluasi retribusi parkir di pasar malabar kecamatan karawaci kota tangerang
rumusan masalah:
1. bagaimana pengelolaan retribusi parkir di pasar malabar kecamatan karawaci kota tangerang?
2. hambatan-hambatan apa saja yang terdapat dalam pengelolaan retribusi parkir di pasar malabar kecamatan karawaci kota tangerang?
maaf pak telat kirimnya…
Tri Setya Puspasari
November 6th, 2010 pukul 11:15
pak maaf penelitiannya mau saya ganti.
tema:
evaluasi pengelolaan koperasi simpan pinjam di cimone permai tangerang
rumusan masalah:
1. bagaimana pengelolaan koperasi simpan pinjam di cimone permai tangerang?
2. hambatan-hambatan apa saja yang terdapat dalam pengelolaan koperasi simpan pinjam di cimone permai tangerang?
pak, mhon sarannya yahhh
Elis Sundasah
Oktober 19th, 2010 pukul 11:49
Elis Sundasah
072828 – VG
Tema : Transportasi di mata perempuan
Rumusan Masalah :
– Apakah makna transportasi bagi perempuan?
– Seberapa penting transportasi bagi perempuan?
– Adakah pengaruh transportasi terhadap kehidupan perempuan?
– Bagaimanakah gambaran kehidupan bagi perempuan yang memiliki transportasi?
– Bagaimanakah gambaran kehidupan bagi perempuan yang tidak memiliki transportasi?
Elis Sundasah
Oktober 19th, 2010 pukul 11:54
Elis Sundasah
072828
VG
Masalah : e”Transportasi di mata perempuan”
Rumusan Masalah :
– Apakah makna transportasi bagi perempuan?
– Seberapa pentingkah transportasi bagi perempuan?
– Adakah pengaruh transportasi terhadap kehidupan perempuan?
– Bagaimanakah gambaran kehidupan perempuan yang memiliki transportasi?
– Bagaimanakah gambaran kehidupan perempuan yang tidak memiliki transportasi?
Elis Sundasah
Oktober 19th, 2010 pukul 12:01
Elis Sundasah
072828
VG
Masalah : “Transportasi di mata perempuan”
Rumusan Masalah:
1. Apakah makna transportasi bagi perempuan?
2. Adakah pengaruh transportasi bagi kehidupan perempuan?
3. Bagaimanakah gambaran kehidupan perempuan yang lebih mementingkan transportasi dan perempuan yang tidak mementingkan transportasi?
anisfuad
Oktober 27th, 2010 pukul 11:38
mana perbaikannya?????
Mitha Miftahul Hikmiyah
Oktober 19th, 2010 pukul 19:35
Nama: Mitha Miftahul Hikmiyah
Kelas: VA
NIM: 080388
Tema: “Menjamurnya Waralaba Meresahkan Pedagang Eceran di Kota Cilegon”
Rumusan Masalah:
1. Apakah dampak yang dapat dirasakan bagi pedagang ecaran dengan menjamurnya waralaba di Kota Cilegon?
2. Mengapa pedagang eceran merasa khawatir terhadap menjamurnya waralaba di Kota Cilegon saat ini?
3. Bagaimana peranan pemerintah dalam menanggapi menjanurnya waralaba di Kota Cilegon?
Mohon perbaikannya
terimakasih………..
Mitha Miftahul Hikmiyah
Oktober 22nd, 2010 pukul 10:07
perbaikan:
1. Mengapa minimarket waralaba mudah didirikan di Kota Cilegon?
2. Bagaimana kebijakan yang dibuat oleh pemerintah mengenai menjamurnya minimarket waralaba di Kota Cielegon?
Syahrul
Oktober 20th, 2010 pukul 10:55
Syahrul alim ( VG) 083072
Tema : Anlisis dalam realitas khidupan seorang pemulung
Rumusan Masalah
1. Bagaimana Kehidupan seorang pemulung ?
2. Apakah kehidupan seorang pemulung dapat memberikan dampak yang sangat berbahya?
Latar belakang
Peristiwa-peristiwa heroik ketika negeri ini memasuki masa-masa revolusi fisik, sejatinya merupakan fase historis yang bisa digunakan untuk mencerahkan ingatan kolektif bangsa bahwa negeri ini pernah memiliki pahlawan-pahlawan sejati. Secara ragawi, sosok pahlawan sejati yang terlibat dalam konflik dan pertempuran fisik bisa jadi memang sudah tidak ada. Roh, semangat, dan kesejatian nilai kepahlawanan mereka telah diabadikan lewat buku-buku sejarah, museum, monumen, atau nama-nama jalan.
Meski demikian, tidak lantas berarti nilai-nilai kepahlawanan dengan sendirinya ikut terkubur ke dalam kubangan sejarah masa silam. Kesejatian nilai kepahlawanan bisa terus tumbuh dan berkembang seiring dengan dinamika dan konteks zamannya ke dalam bentuk dan wujud yang berbeda. Ini artinya, siapa pun memiliki βtalentaβ untuk menjadi pahlawan sejati melalui ranah perjuangan yang digelutinya. Pahlawan sejati bisa muncul dari kalangan politisi, penegak hukum, pejabat, pegawai rendahan, bahkan dari kalangan rakyat jelata sekalipun.
Cobalah tengok sejenak perjuangan seorang pemulung yang tak kenal lelah mengumpulkan puing-puing rupiah dari tong-tong sampah dan tempat-tempat kumuh. Mereka bergerak ketika semburat merah matahari pecah di ufuk timur hingga semburat jingga matahari tampak temaram di ufuk barat. Melalui barang-barang bekas yang memberat di punggung, para pemulung kembali ke markas. Lantas, mereka memilah-milah dan mengumpulkan serpihan-serpihan sampah sesuai dengan jenisnya, untuk selanjutnya dijual kepada para penadah.
Randi , Seorang pemulung asal desa jamak, sebuah desa yang berada di pedalaman . desa yang begitu kecil . hanya di huni beberapa rumah saja , mereka pun bertempat tinggal dengan sebuah bilik. Mereka pun mandi hanya mengandalkan sebuah sungai . tetapi beberapa warga nya berwirausaha dengan pembuatan bata-bata. Randi seorang pemulung sejati bagaikan pahlawan sejati . demi sesuap nasi randi menerima resiko apapun yang di hadapi . dari awal matahari terbit randi mulai berjalan mnyusuri setiap tempat demi mendapatkan sampah-sampah yang dapat di jual. Perjuangan yang amad melelahkan , tiap harinya randi hanya mendapatkan uang tergadang 10 sampai 15 ribu saja . akan tetapi buat randi itu lumayan cukup untuk mengisi perutnya dan untuk kebutuhannya.
Yeni Mastuti wijaya
Oktober 20th, 2010 pukul 14:11
Nama: yeni Mastuti wijaya
Kelas: V G
NIM: 083079
Tema: ” Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Inklusi ”
Rumusan Masalah:
1) Apa tujuan dari pendidikan inklusi tersebut?
2) Bagaimana program pembelajaran agama islamnya?
3) Bagaimana kebijakan pembelajaran agama islamnya?
nenda mesa nf
November 3rd, 2010 pukul 13:30
inklusi itu apa sey sai???
wita wulandari
Oktober 20th, 2010 pukul 15:29
wita wulandari
083077
VG
masalah:
pelayanan terhadap pengguna jamkesmas kurang maksimal
rumusan masalah:
-bagaimanakah pelayanan terhadap pengguna jamkesmas d puskesmas kecamatan bojong?
adhar fahri
Oktober 20th, 2010 pukul 17:59
NAMA ; ADHAR FAHRI
NIM ; 6661081069
KELAS ; V A (reguler)
Tema ; ‘Kurangnya sistem peraturan lalu lintas yang ada di kota serang’
Rumusan masalah
1. Apakah peraturan lalu lintas perlu memberikan sosialisasi bagi seorang pengendara yang belum memberikan apresiasi tentang lalu lintas?
2. Bagaimana gambaran kinerja kepolisian lalu lintas perlu memberikan perhatian kepada masyarakat yang masih belum peduli tentang pelanggar lalu lintas?
3. Bagaimana cara sistem peraturan lalu lintas bisa memperbaiki kinerja infranstruktur yang masih belum memadai?
thanks you very much……………
Nenda Mesa Nf
Oktober 21st, 2010 pukul 20:06
Ralat rumusan masalah..
NENDA MESA NF
VG
083047
ASsalamualaikuuummm..
Masalah : kurang efektifnya sarana prasarana diuntirta
rumusan masalah :
1.bagaimanakah perencanaan pembangunan sarana prasarana diuntirta?
2.Apakah antara perencanaan dan implementasinya sesuai?
nenda mesa nf
November 3rd, 2010 pukul 13:42
foookkkuuuussss….
ga jadi ah bahas ini masalah…
nenda terlalu cengeng buat bahas neh masalah….
hohohohoho
mau bahas tukang ojeg aja lah..
kurang komersil ia ???
hmmm….trus bahas apa ia???
kasih saran dooonggg teman-teman…
butuh sangad advice’y….
terimakasih…:-)
Tiwi Rizkiyani / 6661 080398/ V.A
Oktober 24th, 2010 pukul 10:30
Assalamualaikum.
Perbaikan Rumusan Masalah
Masalah yg diteliti: kehidupan anak punk di Kota Serang.
Rumusan masalah:
1. Bagaimanakah profil kehidupan anak punk di Kota Serang?
2. Apakah anak punk memahami filosofi punk itu sendiri?
3. Bagaimana anak punk menanggapi citra negatif dari masyarakat?
mohon dikoreksi.
Makasih.. π
nenda mesa nf
November 3rd, 2010 pukul 13:33
hai..hai tiwiii…
waktu itu di metro bahas soal anak punk loh…
tapi di jakarta…
ternyata anak punk ada yang PUNK TAKWA ia…hohoho
thumb up bwat anak punk…
Tiwi Rizkiyani
Desember 16th, 2010 pukul 23:37
Haii haiii nenda.. :p
oooh iyah betul..
di tangsel juga ada yg namanya Punk Muslim.. π
agustian lukman hakim
Oktober 24th, 2010 pukul 19:09
Assalamualaikum
tema: balapan liar di jln raya joglo ciledug tangerang
rumusan masalah:
1. Bagaimana awalnya balapan liar bisa terjadi dilokasi itu?
2. Bagaimanakah tindakan pemerintah tangerang khususnya di daerah ciledug dalam menangani masalah tersebut?
terimakasih
dan mohon dikoreksi
agustian lukman hakim
Oktober 24th, 2010 pukul 19:11
nim 6661080372
VA
Yeni Permatasari
Oktober 24th, 2010 pukul 19:50
Yeni permatasari
083080
V G NR
Rumusan Maslah
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang maksimal, penulis perlu merumuskan masalah. Adapun rumusan masalah yang penulis tetapkan adalah sebagai berikut :
1. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan banyaknya anak kecil menjadi pemulung ?
2. Bagaimana peran serta masyarakat dan pemerintah untuk mengatasai masalah tersebut?
Intan A. Ramadhini
Oktober 24th, 2010 pukul 22:36
Nama : Intan A. Ramadhini
Kelas ; VA ( Reguler)
NIM :6661 080383
Tema : ” Aktivitas Negatif Mahasiswa Untirta”
judul : Kebiasaan Buruk Minum Minuman keras di Kalangan Mahasiswa UNTIRTA Serang
Rumusan Masalah :
1. Apa yang melatarbelakangi mereka mengkonsumsi minuman keras?
2. Bagaimana kehidupan keseharian mahasiswa Untirta yang menjadi pecandu minuman keras?
Rizal Anshori
Oktober 25th, 2010 pukul 13:09
Nama : Rizal Anshori
Kelas : VG (NR)
NIM : 083059
Tema : Pendidikan
Judul : Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah dampak akibat kurangnya perhatian pemerintah dalam pendidikan di Indonesia sekarang ini?
2. Bagaimanakah solusi pemerintah agar peningkatan kualitas pendidikan tercapai?
Mohon dikoreksi y pak …..
Hatur nuhun
ENJANG MR
Oktober 25th, 2010 pukul 15:39
Nama: Enjang MR
NIM: 6661071314/G NR
Bismillahirahmanirrahim.,.,
Tema: Peranan dan fungsi mahasiswa
Judul: Peranan mahasiswa kekinian di untirta
Rumusan Masalah:
1. Bagaiamana implementasi dari Tri darma Perguruan Tinggi
2. Faktor-faktor apa saja yang menghambat mahasiswa tidak menjad jati diri mahasiswa yang sesungguhnya (ideal)
nenda mesa nf
November 3rd, 2010 pukul 13:35
HIDUP MAHASISWA !!!!!
Hehehehe
Nita Choirunnisa
Oktober 25th, 2010 pukul 20:02
Nama : Nita Choirunnisa
NIM : 6661 080390
Kelas : V A
Assalamualaikum
Masalah: KEMISKINAN DI KABUPATEN LEBAK
Rumusan Masalah:
1. Apa yang menyebabkan kemiskinan semakin meningkat di Kab. Lebak ?
2. Apa dampak yang ditimbulkan dari meningkatnya kemiskinan di Kab. Lebak ?
3. Bagaimana upaya pemerintah Kab. Lebak menyelesaikan masalah tersebut agar kemiskinan dapat dikurangi ?
. Mhn koreksinya,,, terimakasih
. Wassalamualaikum…
Saeful Fariz
Oktober 25th, 2010 pukul 21:25
Nama : Saeful Fariz
Nim : 083062
Kelas : V G NR ANE
Ralat : Ganti Tema Mps Kualitatif
Tema : Limbah Pabrik Terhadap Lingkungan
Rumusan masalah :
1. Bagaimanakah proses pengolahan limbah PT Charoen Pokphand Chicken Processing Plant ( PT CPCPP ) yang Berlokasi di Kawasan industri Modern-cikande??
2. Apakah pada Proses pengolahan limbah PT CPCPP sesuai Dengan Prosedur yang telah ditetapkan Pemerintah????
3. Apakah semua Limbah yang dihasilkan PT CPCPP berdampak buruk bagi lingkungan di sekitarnya????
Saya Mengganti tema dikarenakan masalah ini lebih menarik dari tema yang Saya tentukan kemarin.. Oleh karna itu Saya Mohon Koreksi Dan masukannya guna memenuhi tugas MPs Kualitatif ini…
terima kasih…
SiTi HaroH
Oktober 25th, 2010 pukul 23:31
Siti haroh
VG/NR/ANE
083068
Assalamualaikum Wr.Wb
Melimpahnya Sampah di Desa Cilowong
Rumusan masalah
1.Bagaimanakah kesadaran masyarakat desa cilowong dalam menanggapi masalah sampah yang ada di wilayahnya ?
2.Apakah pemerintah sudah menyediakan sarana untuk menanggulangi sampah-sampah yang ada tersebut ?
Mohon koreksiannya
Termksh
Wassalamualikum Wr.Wb
Yayan Haryanti
Oktober 26th, 2010 pukul 12:18
NAMA : YAYAN HARYANTI
NIM : 083078
KELAS : V G (NR)
“pengamen jalanan di bawah umur di Kota Cilegon”
pemerintah kota selalu melihat keberadaan pengamen sebagai penggangu ketertiban umum. rumusan masalahnya adalah :
1. bagaimana kehidupan dari pengamen jalanan di Kota Cilegon?
2. bagaimana pemerintah kota menyikapi pengamen yang masih di bawah umur?
REZA FAUZIA ( V G NR) 6661083054
Oktober 26th, 2010 pukul 14:00
tema :Permasalahan di SD 1 kibin -Tambak khususnya kelas 5.
Rumusan Masalah :
1. Apasajakah yang menyebabkan ketidak serius’n siswa dalam proses pembelajaran ?
2. Apakah yg menyebabkan hampir semua siswa tidak mengerti Pelajaran B.inggris?
3. Bagaimanakah kualitas Guru di SD tersebut?
R.kurniawan
Oktober 26th, 2010 pukul 16:10
Test
1.Bagaimana kehidupan para perilaku peBisnis Online Di warnet Abdul
2.Apa Sajakah masalah yang biasa di hadapapi Pebisnis Onlien Di warnet Abdul
Agnes Rimbawan (062433) NR
Oktober 26th, 2010 pukul 17:45
masalah : partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kerja bakti di kecamatan cadasari kabupaten pandeglang.
rumusan masalah : bagaimanakah partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kerja bakti di kecamatan cadasari kabupaten pandeglang.
mohon d bantu yah pak…hehe
Aris M (062438) VG NR
Oktober 26th, 2010 pukul 19:28
permasalahan: maraknya game online di kalangan remaja di kp ciekek kab Pandeglang
rumusan masalah
1. dampak apa yang akan di timbulkan bagi para pecandu game online,khususnya para remaja di kp ciekek kab Pandeglang???
2. alasan utama apa yang menjadi dasar mereka senang bermain game online???
Tb Yahdi mayyasa
Oktober 26th, 2010 pukul 20:33
Nama:Tb yahdi mayyasa
Kelas: VA
Nim :6661080400
Masalah:Maraknya Peredaran minuman keras secara ilegal dan Liar di Kota SERANG
Rumusan masalah:
1.Bagaimanakah minuman keras tersebut bisa di jual di sembarang tempat yang dapat dengan mudah di akses masyarakat?
2.Apakah kegiatan ini terorganisir dan melibatkan oknum bea cukai dan aparat?
3.Bagaimana pemerintah kota serang menyikapi maraknya peradaran miras yang merupakan salah satu bagian dari penyakit masyarakat yg meresahkan warga kota SERANG??
mohon koreksinya y pak..
maaf telat ngerjainny,saya 2 pertemuan ga msk krn sakit..
jd btuh wktu bwt pemahaman pak..hehe
terima kasih..
Tb Yahdi mayyasa
November 4th, 2010 pukul 16:29
PERBAIKAN.
Tema:Peredaran minuman keras ilegal di KOTA SERANG
Rumusan masalah:
1. Apakah faktior penyebab maraknya peredaran miras ilegal di kota Serang?
2.Bagaimanakah miras tsb dapat di perjualbelikan di warung/kios jamu?
3.bagaimana proses perijinan penjualan miras di kota serang?
4.Apakah peredaran miras ilegal tsb melibatkan oknum aparat dan bea cukai?
5.Bagaimana kebijakan yg di ambil pemkot Serang guna mengatasi peredaran miras ilegal tsb?
terima kasih.
ahmad fauzan
Oktober 26th, 2010 pukul 20:51
AHMAD FAUZAN
6661081074
5.A
Masalah : Maraknya Peredaran jamu secara ilegal dan Liar di kecamatan cipocok jaya.
R umusan masalah:
1. Bagaimana jamu ilegal tersebut bisa sampai di jual di sembarang tempat ?
2. Apa dampak yang akan di timbulkan akibat maraknya jamu ilegal tersebut bagi masyarakat ?
3. Apa tindakan yang di ambil oleh kecamatan cipocok jaya untuk menghentikan peredaran jamu ilegal tersebut ?
Rima Agustiani
Oktober 27th, 2010 pukul 00:33
Nama : Rima Agustiani
Kelas : V G
Nim : 083057
Masalah : ” Pembongkaran reklame secara paksa di kota Serang ”
Rumusan masalah :
1. Faktor apa yang melatarbelakangi sehingga terjadinya pembongkaran reklame secara paksa?
2. Siapa/Badan apa yang mempunyai hak penuh untuk membongkar reklame di kota Serang?
3. Bagaimana caranya meminta izin untuk pemasangan reklame di kota Serang?
Tedi Hermawan
Oktober 27th, 2010 pukul 10:53
tema; evaluasi perda no.7 tahun 2008 tentang retribusi parkir di kabupaten serang
Latar belakang:
terdapat disparitas pemungutan parkir antara juru parkir dilapangan dengan aturan perda no.7 thn 2008……dst (loading…)
locus penelitian: Pasar ciruas
Rumusan masalah:
1. Bagaimana aktifitas pemungutan retribusi parkir di ps. ciruas..??
2. Apakah implementasi dan mekanisme pemungutan retribusi parkir di ps. ciruas sama dengan di ps. RTC (Rau Trade center)
terima kasih.. ( :
evan andrian 062437/NR V.G
Oktober 27th, 2010 pukul 11:24
assalamualaikum wr.wb
maaf telat pak…hehe
Penggunaan Facebook di kalangan pelajar di sma 6 Pandeglang
Rumusan masalah :
1. apa yang melatar belakangi para pelajar khususnya di sma 6 Pandeglang dalam menggunakan jejaring sosial khususnya facebook????
2. Dampak apa yang akan terjadi ketika para pelajar khususnya di sma 6 pandeglang dalam menggunakan facebook.
miftah faridl
Oktober 27th, 2010 pukul 11:57
NAMA: Miftah Faridl
Nim: 031160
Tema:
Pengaruh Maraknya peredaran dan penjualan video porno bagi mental pelajar di serang..
rumusan masalah
1.Bagaimanakah video porno tersebut bisa di jual di sembarang tempat yang dapat dengan mudah di akses oleh pelajar?
2. apakah pengaruh dari peredaran video porno bagi pelajar?
3. Adakah kaitannya dampak mengkonsumsi video porno itu dengan tingkat pencabulan di kalangan pelajar?
saifullah
Oktober 27th, 2010 pukul 16:43
nama : saifullah
kelas : V G NR
nim : 083063
tema : motor kades rusak
rumusan masalah
1. bagaimanakah kads dalam mnjalankan tugasnya
2. apakah pemkab akan mempasilitasi kembali kendaraan untuk desa
Rismanfuad martiansyah bachtiar
Oktober 30th, 2010 pukul 11:52
Nama : risman fuad martiansyah bachtiar
kelas : V G (NR)
nim : 6661083058
Tema: Dampak pengerukan galian Tanah di Kecamatan tigaraksa, Kabupaten tangerang
Rumusan Masalah :
1. bagaimanakah dampak yang di timbulkan Oleh aktifitas pengerukan tahan di kecamatan tigaraksa kabupaten tangerang?
2. sejauh manakah dampak yang di timbulkan oleh aktivitas pengerukan tanah di kecamatan tigaraksa?
3.Seberapa besar pengaruh dari aktifitas pengerukan tanah di kecamatan tigaraksa terhadap lingkungan?
RESA NUR PAHLEVI
November 1st, 2010 pukul 12:38
RESA NUR PAHLEVI
6661080394
VA/ REGULER
Assalamu’alaikum Wr. Wb
” ajang freestyle sepeda motor di jalan lingkar selatan kota cilegon”
RUMUSAN MASALAH
1. bagaimana gambaran freestyle sepeda motor dijalan lingkar selatan kota cilegon?
2. motivasi apakah yang ingin dicapai dalam melakukan freestyle sepeda motor?
(mohon koreksiannya)
terima kasih
wassalamu’alaikum Wr. Wb
halimah sa'diyah
November 3rd, 2010 pukul 08:46
Assalamu’alaikum wr wb.
Nama : Halimah Sa’diyah
Kelas : VA
NIM : 6661080380
“PERBAIKAN”
—> ” Pekerja Anak Di Bawah Umur Di Kawasan Kebon Jahe Kota Serang” <—
Rumusan Masalah :
1. Mengapa jumlah pekerja anak dibawah umur di kawasan kebon jahe terus meningkat dari tahun ke tahun ?
2. Bagaimanakah peran dari Komisi Perlindungan Anak Daerah Kota Serang ?
Syukran.Jazakallah.
Intan A. Ramadini
November 3rd, 2010 pukul 13:50
Intan A. Ramadini
VA (Reguler)
Administrasi Negara
Perbaikan>
Tema : Aktivitas negatif Mahasiswa
Judul : Kebiasaan Burug Meminum Minuman Keras di Kalangan Mahasiswa UNTIRTA
Rumusan Masalah:
1. Bagaimanakah perilaku keseharian seorang mahasiswa Untirta yang menjadi pecandu minuman keras, terutama di lingkungan kampus?
2. Apakah seseorang yang sudah sering mengkonsumsi minuman keras menjadi begitu sulit meninggalkan kecanduannya tersebut? Mengapa demikian?
Mohon dikoreksi yaa Pak…
Terima kasih… ^.^
miftah faridl
November 3rd, 2010 pukul 15:51
Nama: Miftah Faridl
Nim: 031160
Refisi yg di atas pa
Tema:
Pengaruh Komunitas Underground Terhadap Perkembangan Industri Musik di Serang
Rumusan Masalah:
1. Bagaimanakah Pengaruh Komunitas Underground terhadap Perkembangan industri musik di Serang?
2. Apakah yang mempengaruhi dan menghambat perkembangan Industri Musik di Serang?
agus dandi A.H
November 4th, 2010 pukul 10:09
nama : agus dandi ah
nim : 081071
kelas : v a
TEMA : mewabahnya sex bebas di klangan anak sma kab pandeglang
rumusan masalah :
1.apa penyebab menyebarnya perilaku sek bebas di kalangan pelajar sma kab pandeglang ?
2.bagai mana cara menanggulangi sek bebas di kalangan sma kab pandeglang ?
Mita Wirnawati
November 9th, 2010 pukul 21:39
Nama : Mita Wirnawati
Kelas : V A Reguler
Nim : 6661080387
Assalamu’alaikum….
Pak ini revisi masalah mita, yang kemarin tentang Perdebatan Lahan Kubang Sari antara Pemerintah Kota Cilegon dengan PT. Krakatau steel tidak jadiβ¦.
REVISINYA YAITU:
Masalah : βKEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR SWALAYAN MAYOFIELD KOTA CILEGON YANG MERUSAK TATARUANG KOTA .
Rumusan Masalah :
1. Mengapa Pedagang kaki lima memilih berjualan di pasar swalayan mayofield?
2. Bagaimana peran dinas tataruang kota Cilegon dalam menanggapi masalah pedagang kaki lima di pasar swalayan Mayofield kota Cilegon?
mohon dikoreksi pakβ¦
terima kasihβ¦
Halimah Sa'diyah
November 16th, 2010 pukul 20:18
Nama : Halimah Sa’diyah
NIM : 6661080380
Kelas : V A/ Regular
” Pekerja Anak Di Bawah Umur Di Kawasan Kota Serang”
LANDASAN TEORI
Pengertian Makna
Blumer seperti dikutip oleh Sunarto (2000) menyatakan tiga premis yang menyatakan tentang makna. Pertama, manusia bertindak terhadap sesuatu atas dasar makna sesuatu tersebut bagi mereka. Kedua, makna merupakan suatu produksi sosial yang muncul dalam proses interaksi antar manusia. Ketiga, penggunaan makna oleh para pelaku berlangsung melalui suatu proses penafsiran.
Definisi pemaknaan yang telah diungkapkan di atas merupakan suatu makna yang berada pada diri individu. Namun dalam perkembangan teori ini ternyata makan itu tidak hanya berada pada level individu saja, tetapi terdapat makna yang berada pada level masyarakat yang dinamakan makan sosial atau representasi sosial.
Representasi sosial sebagai suatu pandangan fungsional yang membiarkan individu atau kelompok memberikan makna atau arti terhadap tindakan yang dilakukannya, untuk mengerti suatu realita kehidupan sesuai dengan referensi yang mereka miliki, dan untuk beradaptasi terhadap realitas tersebut (Abric, 1976).
Representasi sosial terdiri dari elemen informasi, keyakinan, pendapat, dan sikap tentang suatu obyek. Bagian-bagian ini terorganisasi dan terstruktur sehingga kemudian menjadi sistem sosial-kognitif seseorang. Struktur representasi sosial terdiri dari central core peripheral core. Karakteristik (central core) unsur utama yaitu bersifat lebih stabil dan tidak mudah untuk berubah. Karakteristik (periphery) yaitu sebagai pelengkap dari unsur utama, paling mudah berubah. Jika kita ingin merubah representasi sosial maka harus merubah central core.
Jadi representasi sosial sebenarnya memperkenalkan adanya sintesis yang baru antara individu dengan lingkup sosialnya. Posisi individu dalam teori ini dinilai tidak menghasilkan pola pikir dalam situasi yang terisolasi, namun dari basis saling mempengaruhi satu sama lain. Dan itu menjadi dasar bagi munculnya pemaknaan bersama tentang suatu obyek dan mempengaruhi perilaku individu berdasarkan makna bersama tersebut.
Representasi Sosial Tentang Kerja
Penelitian mengenai representasi sosial tentang kerja masih belum banyak diteliti. Maka dari itu digunakanlah hasil penelitian makna kerja untuk memberikan informasi mengenai makan kerja yang melekat pada diri individu. Bisa saja makna kerja yang berada pada level individu berada pula pada level masyarakat atau disebut sebagai representasi sosial.
Pada masyarakat modern makna bekerja menjadi bersifat ekonomis, dimana bekerja lebih sering diartikan sebagai aktivitas seseorang yang bertujuan untuk memperoleh imbalan uang atau barang nyata lainnya. Hal ini senada dengan pernyataan Tim MOW (Meaning of Workin Team, 1987) bahwa makna bekerja adalah suatu aktivitas yang menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi orang lain. Ada pula yang menganggap bahwa bekerja bukan hanya untuk mencukupi kebutuhan pokoknya, ada pula yang beranggapan bahwa dengan bekerja kebutuhan-kebutuhan sosial seperti memperoleh kepuasan, mengembangkan kemampuan, dapat terpenuhi (Amanaty, 1997).
Jadi secara konseptual, representasi sosial tentang kerja adalah sejumlah image, opini, penilaian, dan keyakinan umum mengenai kerja.
Pengukuran Makna Kerja
Pemahaman dan penghayatan terhadap makna bekerja menjadi relatif terkait dengan situasi dan sudut pandang tertentu. Salah satunya ialah pendekatan yang digunakan oleh Kaplan dan Tausky (dalam Rasyid, 1987) pada Amanaty (1997) mengajukan konsep mengenai tipologi mengenai makna bekerja yang intinya dengan bekerja individu mampu mendapatkan sarana untuk: memenuhi status dan prestisenya, mendapatkan penghasilan, dapat mengisi waktunya secara lebih berarti, mendapatkan sarana untuk melakukan kontak sosial atau interpersonal, memberikan layanan atau pengabdian yang bersifat sosial, dan mengekspresikan diri atau memperoleh kepuasan secara intrinsik diantaranya memperoleh pengalaman, mempelajari sesuatu yang baru, aktualisasi diri, dan mengembangkan kemampuan diri.
Lebih jauh mengenai dimensi makna bekerja, Tim MOW (Meaning Of Working International Research Team, 1987) mengadakan penelitian mengenai makna bekerja pada sektor formal di sejumlah negara. Penelitian tersebut berlandaskan pada kerangka pemikiran yang melibatkan lima dimensi makna bekerja yaitu sentralitas kerja (work centrality), norma-norma sosial mengenai bekerja (societal norms about working), hasil-hasil bekerja yang bernilai (valued working outcomes), kepentingan tujuan bekerja (importance of work goals), dan identifikasi peran bekerja (working role identifications).
Di dalam model yang dikemukakan oleh Tim MOW (1987), ada seperangkat variabel yang berpengaruh di dalam proses pemberian makna terhadap bekerja pada seseorang, yaitu variabel yang tergolong pribadi dan situasi keluarga (personal and family situation),antara lain usia, jenis kelamin, pendidikan formal, agama; pekerjaan saat ini dan sejarah karir (present job and career history), seperti status pekerjaan dan masa kerja; lingkungan sosial ekonomi secara makro (macro socio-economic environment).
Hasil penelitian Amanaty (1997) yang dilakukan pada karyawati yang bekerja pada sektor industri dan manufaktur menemukan hal yang berbeda mengenai dimensi-dimensi makna bekerja. Ternyata hasil penelitiannya mengungkapkan terdapat delapan dimensi makna bekerja yang berbeda dengan hasil penelitian MOW. Delapan dimensi tersebut adalah sebagai berikut: penerapan pengetahuan, peningkatan ketrampilan dan jaringan sosial, kemandirian dan kesejajaran dengan pria, ibadah dan tanggungjawab sosial, peningkatan status sosial, pemenuhan kebutuhan hidup, jenjang karir, dan pencarian pasangan hidup.
Dari penjelasan di atas, terdapat variasi dimensi makna. Hal ini disebabkan siapa yang memberikan makna tersebut terkait dengan karakteristik individu yang mempengaruhi pemberian makna, tingkat pendidikan, dan sektor bekerja (formal/informal). Sedangkan lingkungan sosial, tugas dalam pekerjaan, dan tujuan hidup nampaknya berperan dalam pembentukan representasi sosial. Maka untuk representasi sosial tentang kerja pada anak jalanan mungkin saja mempunyai dimensi yang berbeda dengan dimensi di atas. Di bawah ini juga terdapat beberapa teori mengenai keinginan untuk bekerja pada anak di bawah umur.
a. Teori Penyesuaian Diri
Sebagai titik bertolak dari pengertian Allport tentang kepribadian manusia, yang dirumuskannya sebagai berikut : kepribadian adalah organisasi dinamis dari system psiko-fisik dalam individu yang turut menentukan cara-cara yang khas dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya.
Pribadi manusia tidak dapat dirumuskan sebagai suatu keseluruhan atau kesatuan an sich ( suatu individu saja ) tanpa sekaligus meletakkan hubungannya dengan lingkungan. Justru kepribadian itu menjadi kepribadian apabila keseluruhan system psiko-fisiknya, termasuk bakat kecakapan dan ciri-ciri kegiatannya, menyatakan dirinya dengan khas di dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkunmgannya. Kepribadian individu, kecakapan-kecakapannya, ciri-ciri kegiatannya, baru menjadi kepribadian individu di dalam ia melangsungkan hubungannya dengan lingkungannya. Individu memerlukan hubungan dengan lingkungannya yang menggiatkannya, merangsang perkembangannya, atau yang memberikannya sesuatu yang ia perlukan. Tanpa hubungannya ini individu bukanlah individu lagi.
Bagaimanakah individu itu berhubungan dengan lingkungannya? Menurut seorang sarjana psikologi Woodworth, pada dasarnya terdapat empat jenis hubungan antara individu dengan lingkungannya. Individu dapat bertentangan dengan lingkungannya, individu dapat menggunakan lingkungannya, individu dapat berpartisipasi (ikut serta) dengan lingkungannya, dan individu dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya. Walaupun demikian, pada hemat kami, cukuplah apabila kita perhatikan hubungan utama antara individu manusia dan lingkungannya, yaitu bahwa manusia itu senantiasa berusaha untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya.
Untuk itu, baik istilah βlingkunganβ maupun istilah βmenyesuaikan diriβ hendaknya diartikan dalam arti yang luas. Lingkungan ini bisa dari lingkungan fisik, yaitu alam benda-benda yang konkret, maupun lingkungan psikis, yaitu jiwa-raga orang-orang dalam lingkungan, ataupun lingkungan rohaniah, yaitu objective geist, berarti keyakinan-keyakinan, ide-ide, filsafat-filsafat yang terdapat di lingkungan individu itu, baik yang dikandung oleh orang-orangnya sendiri di lingkungannya maupun yang tercantum dalam buku-buku atau hasil kebudayaan lainnya. Individu manusia senantiasa menyesuaikan dirinya dengan lingkunagn fisik, psikis, dan rohaniah. Ia menyesuaikan dirinya sekaligus dengan ketiga macam lingkungan itu, tetapi kerap kali dengan tekanan kepada satu atau dua segi dari lingkungannya tersebut.
Dari penjelasan di atas tadi menggambarkan besarnya pengaruh individu terhadap lingkungan yang mau tidak mau individu tersebut terus memacu arus dengan perkembangan dimana ia tinggal. Seperti halnya anak yang bekerja di bawah umur di kawasan kebon jahe kota serang yang dengan kondisi lingkungannyalah mereka berbuat demikian, untuk tetap mempertahankan keberlangsungan hidup yang membawa mereka pada arus persaingan untuk merebutkan recehan-recehan dengan teman-temannya. Yakni memanfaatkan keadaan lingkungan yang kurang menguntungkan bagi mereka untuk tetap mengisi perut dengan meminta-minta atau sekedar menjual suara nyaringnya. Lingkungan tidak akan menyeleksi siapa yang kuat dia akan terus bertahan. Tetapi individu yang akan terus bertahan adalah individu yang besar terhadap daya tahan penyesuaian terhadap lingkungannya.
b. Teori Situasi Kelompok Sosial
Situasi ini merupakan situasi di dalam kelompok, dimana kelompok sosial tempat orang-orangnya berinteraksi itu merupakan suatu keseluruhan tertentu, misalnya suatu perkumpulan, suatu partai, dan anggota-anggotanya sudah mempunyai saling hubungan yang lebih mendalam antara yang satu dengan yang lainnya, saling hubungan yang tidak berlaku pada hari itu saja mereka berkumpul, tetapi hubungan itu sudah terdapat sebelumnya. Selain hubungan-hubungan pribadi antara orang-orang dalam situasi kelompok sosial itu, terdapat juga hugungan struktural dan hierarkis, yaitu antara orang-orang yang menjadi pemimpin dan staf kelonmpok serta anggota biasa. Hubungan tersebut berdasarkan pembagian tugas antara anggota-anggotanya, yang menuju ke suatu kepentingan bersama. Selain itu, kelompok sosial sudah mempunyai ciri-ciri dan peraturan yang khas baginya, sehingga memang merupakan suatu keseluruhan tertentu.
Kelompok sosial disini termasuk juga bagian kelompok dari pekerja anak dibawah umur yang terus meningkat dari waktu ke waktu di kawasan kebon jahe, dari bermula kelompok kecil kemudian tumbuh sebagia akibat rasa solidaritas sesama anak-anak untuk membantu teman-teman mereka atau hanya sekedar untuk mengisi waktu luang. Tetapi lambat laun kelompok ini terus mengepakkan sayap dengan bertambahnya teman-teman mereka. Kemudian di dalam kelompok tersebut dibentuk pula struktur kecil-kecilan, mulai dari bos sampai pada anak buah. Yang tentunya dari situasi tersebut semakin akrab dan membuat candu dengan apa yang dihasilkan dari pekerjaan mereka yakni mendapatkan uang. Dengan tidak memperhatikan konsekuensi dari perbuatan mereka untuk tetap bekerja di jalanan, tanpa memperdulikan bahaya yang akan mengancam keselamatan mereka.
c. Teori Penguatan ( Reinforcement )
Penguatan, atau stimulus/respons adalah teori yang berakar pada teori belajar yang menginterpretasikan ketertarikan sebagai satu respons yang dipelajari.Teori reinforcement berusaha menemukan bagaimana ketertarikan datang untuk pertama kalinya. Dasar pandangan teori ini cukup sederhana, yakni orang ditarik oleh hadiah dan ditolak oleh hukuman. Semua ketertarikan antarpribadi diterangkan dalam hal belajar dimana untuk berhubungan secara positif dengan hadiah dan untuk berhubungan secara positif dengan hadiah dan untuk berhubungan secara negatif dengan perangsang hukuman.
Dalam hal ini pekerja anak di bawah umur tertarik untuk tetap bekerja di jalanan, karena ada yang di dapatkannya yakni berupa uang sebagai respons positif berupa imbalan dari apa yang menjadi jerih payahnya di jalanan. Dan tentunya hal tersebut membuat mereka betah untuk tetap berada di jalanan. Padahal jalanan bukan tempat yang tepat untuk mereka, karena sangat membahayakan. Disamping itu pula terdapat respons negatif dari akibat yang ditimbulkannya yakni sewaktu-waktu bisa saja petugas kemanan merazia mereka, atau saingan dari anak-anak lain yang merebutkan kepingan uang dari belas kasih uluran tangan sang dermawan sebagai dampak penolakan mereka. Tetapi penolakan sebagai respon negatif ini kalah saing dengan respon positif yang tetap menggiurkan mereka untuk tetap mempertahankan pekerjaan tersebut.
d. Teori Peran
Dalam teorinya Biddle & Thomas membagi peristilahan dalam teori peran dalam 4 golongan, yaitu istilah-istilah yang emnyangkut :
a. Orang-orang yang mengambil bagian dalam interaksi tersebut
b. Perilaku yang muncul dalam interaksi tersebut
c. Kedudukan orang-orang dalam perilaku
d. Kaitan antara orang dan perilaku
Ada beberpa istilah tentang orang-orang.
Orang yang mengambil bagian dalam interaksi sosial dapat dibagi dalam 2 golongan sebagai berikut :
a. Aktor (actor : pelaku) yaitu orang yang sedang berperilaku menuruti suatu peran tertentu.
b. Target (sasaran) atau orang lain (other): yaitu orang yang mempunyai hubungan dengan actor dan perilakunya.
Aktor maupun target bias berupa individu-individu ataupun kumpulan individu (kelompok). Hubungan antara kelompok dengan kelompok misalnya terjadi antara sebuah paduan suara (actor) dan pendengar (target).
Cooley (1902) dan Mead (1934) menyatakan bahwa hubungan actor-targer adalah untuk membemtuk identitas actor (person, self, ego) yang dalam hal ini dipengaruhi oleh penilaian atau sikap orang-orang lain (target) yang telah digeneralisasikan oleh actor.
Secord & Backman (1964) menyatakan bahwa actor menempati posisi pusat (focal position), sedangkan target menempati posisi padanan dari posisi pusat tersebut (counter position). Dengan demikian, maka target berperan sebagi pasangan (partner) bagi aktor. Hal ini nampak misalnya pada hubungan ibu-anak,suami-istri,pemimpin-anak buah
Lagi-lagi terkadang faktor ekonomilah yang menyebabkan seorang individu untuk berbuat nekat bekerja di jalanan, hal ini juga mempengaruhi pola pikir seorang anak manakala kebutuhannya baik di rumah atau di sekolah yang tidak bisa dipenuhi, maka akan mencari solusi untuk memenuhi kebutuhannya tersebut yakni melalui ia menjadi actor di jalanan, target yang ia ingin capai atau yang ia ingin dapatkan ialah berupa imbalam sejumlah uang.
Di sekolah ia berperan sebagai seorang murid, tetapi karena kondisinyalah membawa ia menjadi peran berbeda ketika ia memasuki jalan untuk bekerja. Status peran yang ia sandang kini berubah menjadi seorang pengamen, atau peminta-minta. Dengan interksi yang berbeda menghasilkan hal yang berbeda pula, ketika ia di sekolah mendapatkan ilmu, maka ketika ia berada di jalan ia akan mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhannya.
e. Teori Perbandingan Sosial
Teori ini dirumuskan oleh Festinger (1950, 1954). Pada dasarnya teori ini berpendapat bahwa proses saling mempengaruhi dan perilaku saling bersaing dalam interaksi sosial ditimbulkan oleh adanya kebutuhan untuk menilai diri sendiri (self-evaluation) dan kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Ada dua hal yang diperbandingkan dalam hubungan ini, yaitu:
a. Pendapat (opinion)
b. Kemampuan (ability)
Walaupun proses perbandingan untuk kedua hal tersebut sama, namun ada juga pebedaan penting yang perlu diperhatikan. Pertama, dalam perbandingan kemampuan terdapat dorongan searah menuju kepada keadaan yang lebih baik atau kemampuan yang lebih tinggi. Misalnya: A hanya mampu mengangkat barbell seberat 70 kg, sedangkan B mampu mengangkat 100 kg. Dalam memperbandingkan dirinya dengan B, A merasa harus meningkatkan kemampuannya (misalnya latihan lebih keras lagi) agar ia bias mendekati kemampuan B. Baik A maupun B tidak memikirkan kemungkinan B menurunkan kemampuannya agar mendekati A. Hal ini tidak terdapat dalam perbandingkan antar pendapat, karena jika pendapat A berbeda dari pendapat B , bias saja A yang mengubah pendapatnya mendekati pendapat B., atau B yang mendekati A, atau keduanya saling mendekati. Sehubungan dengan itu, perbedaan kedua yang perlu diperhatikan adalah bahwa peubahan pendapat relatif lebih mudah terjadi daripada perubahan kemampuan.
Sesuatu yang dibandingkan individu biasanya meliputi suatu keberhasilan atau kesuksesan dari orang lain. Yang membawa seorang anak terkadang mebanding-bandingkan status sosialnya yang kurang mampu, di bandingkan dengan status temannya yang lebih tinggi. Dengan melihat hal demikian biasanya seorang anak nekat memperkerjakan dirinya untuk memperoleh yang ia dapatkan. Fakta yang terjadi di lapangan seperti halnya anak yang bekerja di bawah umur di kawasn kebon jahe.
f. Teori Peranan Terhadap Perkembangan
Kiranya peranan umum keluarga dalam perkembangan social anak-anak tidak usah lagi diuraikan dengan panjang lebar. Keluarga merupakan kelompok social yang pertama dalam kehidupan manusia, tempat ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia social di dalam hubungan interaksi dengan kelompoknya. Segala-galanya yang telah diuraikan mengenai interaksi kelompok berlaku pula bagi interaksi kelompok keluarga yang merupakan kelompok primer itu, termasuk pembentukan norma-norma social, internalisasi norma-norma, terbentuknya frame of reference, sense of belongingness, dan lain-lainnya. Di dalam keluarganya, yang interaksi sosialnya berdasarkan simpati, ia pertama-tama belajar memperhatikan keinginan-keinginan orang lain, belajar bekerja sama, bantu-membantu, dengan kata lain ia pertama-tama belajar memegang peranan sebagai makhluk social yang memiliki norma-norma dan kecakapan-kecakapan tertentu dalam pergaulannya dengan orang lain.
Pengalaman-pengalamannya dalam interaksi social dalam keluarganya turut menentukan pula cara-cara tingkah lakunya terhadap orang lain dalam pergaulan social di laur kelurganya, di dalam masyarakatpada umumnya. Apabila interaksi sosialnya di dalam kelompok-kelompok karena beberapa sebab tidak lancar atau tidak wajar, kemungkinnanya besar, bahwa interaksi sosialnya dengan masyarakat pada umunya juga berlangsung dengan tidak wajar. Hal ini dapat kita lihat dalam perbincangan mengenai pengaruh kelurga terhadap perkembangan tingkah laku delinkuen (tingkah laku yang menyeleweng).
Jadi, selain dari peranan umum kelompok keluarga sebagai kerangka social yang pertama, tempat manusia berkembnag sebagai manusia social, terdapat pula peranan-peranan tertentu di dalam keadaan-keadaan keluarga yang dapat mempengaruhi perkembangan individu sebagai makhluk social.
Ketika sebuah unit keluarga mengajarkan anak-anaknya untuk meminta-minta misalnya. Maka secara tidak langsung akan membawa pengaruh ke dalam jiwa anak tersebut menjadi mental peminta-minta. Hal ini dapat dikatakan bahwa factor keluarga atau keturunan yang sudah mendogma anak-anaknya untuk menggeluti pekerjaannya di jalanan, tanpa terkecuali.
g. Teori Status Sosio-Ekonomi
Keadaan sosio-ekonomi keluarga tentulah mempunyai perananya terhadap perkembangan anak-anak apabila kita pikirkan, bahwa dengan adanya perekonomian yang cukup, lingkungan material yang dihadapi anak di dalam keluarganya itu lebih luas, ia mendapat kesempatan yang lebih luas untuk memperkembengkan bermacam-macam kecakapan yang tidak dapat ia perkembangan apabila tidak ada alat-alatnya. Hubungan orang tuanya hidup dalam status social-ekonomi serba cukup dan kurang mengalami tekanan-tekanan fundamental seperti dalam memperoleh nafkah hidupnya yang memadai. Orang tuanya dapat mencurahkan perhatian yang lebih mendalam kepada pendidikan anaknya apabila ia tidak disulitkan dengan perkara-perkara kebutuhan-kebutuhan primer kehidupan manusia.
Hal inilah yang biasanya menjadi alasan klasik hampir secara keseluruhan anak-anak di bawah umur bekerja di jalanan, dengan alasan untuk membantu perekonomian orang tuanya, yakni karena status social ekonominya yang rendah.